JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah memidik dana bagi hasil minyak dan gas di Natuna, Kepulauan RiauWakil Ketua KPK Chandra Hamzah menyatakan, tim KPK di Natuna sudah berada di Natuna untuk memperlancar proses penyelidikannya.
“Benar kami memang sedang melakukan penyelidikan dana bagi hasil," ujar Chandra kepada wartawan di KPK, Kamis (19/3)
BACA JUGA: KPUD Bima Prediksi Pemilu 2009 Rawan Konflik
Hanya saja Wakil Ketua KPK bidang penindakan ini enggan merincikan proses penyelidikannya.Mantan pengacara ini hanya menyebutkan dugaan kerugian korupsi pada dana bagi hasil migas di Natuna itu
Hal serupa juga diungkapkan Wakil Ketua KPK Haryono Umar
BACA JUGA: Bupati Belum Putuskan Pengunduran Diri Dirut Perusda
Penyelidikan KPK di Natuna, ujarnya, memang terkait dana bagi hasil migasBACA JUGA: Divonis 4 Tahun, Plt Bupati Kutai Kartanegara Menangis
"Sabar, ini masih penyelidikan," kata Haryono sembari tersenyum.Seperti diberitakan, tim penyelidik KPK yang dipimpin Alexander Rubi tekah telah berada di Natuna sejak pecan lalu melakukan penyelidikan dugaan korupsiSejumlah nama telah diperiksa termasuk Bupati Natuna Daeng RusnadiNamun KPK belum bisa meminta keterangan mantan Bupati Natuna Hamid Rizal.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Bule Jerman Ditahan Imigrasi Mataram
Redaktur : Tim Redaksi