JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa kesulitan menangkap tersangka suap pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Nunun Nurbaeti karena ada pihak yang sengaja melindunginya di luar negeriKarenanya, KPK tengah menelusuri pihak yang sengaja menyembunyikan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu.
Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan bahwa pihak yang melindungi Nunun bukanlah instansi atau institusi
BACA JUGA: Porter Bandara Bikin Ciut Nyali Jamaah Haji
Namun saat ditanya apakah pelindung Nunun itu pihak asing atau dalam negeri, Busyro hanya memberi jawaban singkatApakah pelindung Nunun itu pengusaha di dalam negeri yang memiliki jaringan di negara-negara Asia Tenggara? Busyro mengaku penelusuran yang dilakukan KPK belum sampai ke arah itu
BACA JUGA: Kejaksaan Minta Tersangka Teror Disidang di Mataram
"Yang jelas, ada orangnya (pelindung Nunun)," ucapnya.Seperti diketahui, Nunun sudah sejak  pertengahan Mei lalu ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pemilihan DGS BI tahun 2004 yang dimenangi Miranda Gultom
Nunun dikabarkan berpindah-pindah lokasi persembunyian
BACA JUGA: Jamwas Telisik Tunggakan Kasus di Kejati Kalbar
Negara tempat persembunyian Nunun antara lain Singapura, Thailand dan KambojaBusyro dalam rapat dengan Komisi III DPR beberapa waktu lalu menyebut adanya kekuatan besar yang melindungi Nunun(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Busyro Beber Petunjuk Calon Tersangka Kasus Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi