Sebelumnya, Nunun berkilah menjalani perawatan di RS Mount Elizabeth, Singapura, untuk menghindari panggilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagai saksi bagi sejumlah terdakwa
BACA JUGA: Sri Bintang: KPK Telah Mati
Hanya saja menurut KPK, Nunun tidak pernah tercatat di rumah sakit elit ituJuru bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa dokter yang disebut merawat Nunun, membantah telah merawat istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu
BACA JUGA: M Asnun Bantah Umroh Dibayari Gayus
"Kita dapat informasi seminggu lalu, Nunun ternyata tidak ada di rumah sakit yang dikabarkan itu (Mount E)," ujar Johan di KPK, Senin (3/5)Johan menambahkan, fakta tersebut diperoleh KPK lewat jalur tak resmi
BACA JUGA: Besok, KPK Kembali Periksa Sri Mulyani
Sebab, penyidik KPK belum menelusuri langsung keberadaan Nunun di Singapura.Apakah dengan adanya temuan itu berarti KPK telah ditipu Nunun atau keluarganya? Johan menepis kemungkinan itu"Kita hanya ingin cek informasi yang beredar selama ini," kilah Johan
Menurut mantan wartawan itu, tim KPK hanya ingin tahu kebenaran informasi bahwa Nunun mengalami demensia sehingga tak bisa bersaksi ndi Pengadilan Tipikor dalam persidangan atas Dudhie Makmun Murod, terdakwa korupsi pemilihan DGS BI.
Nama Nunun kerap disebut sebagai pihak yang memerintahkan Arie Malanjudo untuk membagikan 480 lembar cek perjalanan Bank International Indonesia (BII) ke puluhan anggota komisi keuangan DPR RI periode 1999-2004, setelah Miranda Goeltom terpilih sebagai DGSBI.
Nunun diberitakan sakit lupa berat setelah jaksa KPK, Muhammad Rum, mendapat tembusan surat perihal kondisi kesehatan Nunun dari pihak keluargaNunun disebutkan telah ditangani dokter di RS Gading PluitNamun sejak 23 Februari, Nunun dikabarkan dirawat di RS Mount Elizabeth Singapura dan ditangani oleh dr Nay I Ping dan dr Geraldine TT Lin(pra/oji/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Bupati Boven Digoel
Redaktur : Antoni