jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (11/8).
Kepala daerah dari Jawa Tengah (Jateng) dan legislator dikabarkan diamankan dalam operasi senyap ini.
BACA JUGA: KPK Belum Bisa Umumkan Harta Kekayaan Irjen Ferdy Sambo, Ada Apa?
"Yang diambil Bupati Pemalang," kata seorang sumber di KPK.
Bupati Pemalang diketahui bernama Mukti Agung Wibowo.
BACA JUGA: Usut Pelarian Bupati Mamberamo Tengah, KPK Bakal Periksa Perwira Anak Buah Jenderal Dudung
Dalam OTT ini, KPK juga menjaring sejumlah pihak lain.
Lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu dikabarkan mengamankan sekitar 20 orang.
BACA JUGA: KPK Habiskan Rp 65 Miliar untuk Renovasi Gedung Penyimpanan Mobil Mewah Sitaan dari Koruptor
Mereka diamankan di Jakarta dan lokasi lainnya di Jawa Tengah.
Belum diketahui secara pasti tindak pidana yang diduga dilakukan Mukti Agung Wibowo.
Namun, Mukti Agung Wibowo dan legislator tersebut ditangkap lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap.
Para pihak yang diamankan saat ini telah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Salah satu lokasi yang disebut menjadi lokasi OTT KPK, yakni di sekitar Gedung DPR, Jakarta.
Terpisah, Sekjen DPR RI Indra Iskandar juga mendengar desas-desus OTT yang dilakukan KPK itu.
Namun, dia mengeklaim operasi senyap itu tidak terjadi di dalam Gedung DPR, tetapi di luar pagar parlemen.
"Di luar pagar pintu belakang, persis depan Gerbang Lapangan Tembak, sekitar jam 16.00 WIB," ujar Indra.
Dia menerangkan ada dua mobil roda empat yang berada di luar pagar Gedung DPR pada Kamis sore.
"Karena itu mobil dua-duanya posisi di luar pagar," katanya.
Indra mengaku tidak mengetahui ada anggota DPR yang terjaring OTT. "Kalau persisnya saya enggak tahu," tandas Indra. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, KPK Temukan Bukti Summarecon Agung terkait Kasus Suap kepada Kepala Daerah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga