JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Johny Allen Marbun bakal segera diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Hal itu dilakukan untuk pengembangan penyelidikan kasus suap dana stimulus untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan di Indonesia Timur, menyusul munculnya Risco Pesiwarissa, saksi kunci penyerahan uang Rp 1 miliar ke Johny Allen.
Juru bicara KPK, Johan Budi, memastikan bahwa KPK memang akan segera memeriksa Johny Allen
BACA JUGA: Pemerintah Pilih Pasif Soal DCA
"Sudah pasti saudara Johny Allen akan kita mintai keterangan," ujar Johan di KPK, Senin (24/5).Hanya saja Johan belum mendapat jadwal pasti kapan Johny Allen diperiksa
Selain Risco, kata Johan, nama lain yang dianggap tahu kasus itu seperti juga akan dimintai keterangan
BACA JUGA: LPSK Segera Lindungi Susno Duadji
Nama yang masuk daftar panggil antara lain mantan anggota DPR yang kini menjadi terpidana kasus suap dana stimulus, Abdul Hadi Djamal, ataupun ajudannya yang bernama Abdul Hanan.Baik dalam pemeriksaan di KPK maupun di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), keduanya mengakui adanya uang Rp 1 miliar untuk Johny Allen
BACA JUGA: Jhonny Situanda Terancam Dijemput Paksa
Pria asal Ambon yang pernah menjadi ajudan Johny Allen itu mengaku pernah menyerahkan uang dari Abdul Hadi Djamal ke majikannya.Menurut Johan, KPK terus mengumpulkan keterangan“Kalau kesaksian mereka sebelumnya masih kurang, tentunya akan kita mintai keterangan lagi,” kata Johan,
Seperti diketahui, kasus ini berawal dari tertangkapnya Abdul Hadi Djamal oleh KPK karena menerima uang dari pengusaha Hontjo KurniawanUang itu diterima Abdul Hadi melalui pegawai Dephub bernama Darmawati DarehoMenurut pengakuan Risco, Johny Allen juga menerima uang dari Abdul Hadi DjamalPekan lalu, Risco telah melapor ke KPK dan juga telah menjalani pemeriksaan(ara/oji/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susno Ditahan Karena Persulit Penyidikan
Redaktur : Tim Redaksi