jpnn.com - JAKARTA - Selama hampir dua jam, hari ini Komisi Pemberantasa Korupsi memeriksa mantan Yusril Ihza MahendraMenteri Sekretaris Negara itu diperiksa penyidik KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi bagi Billy Sundoro yang menjadi tersangka penyuapan terhadap anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Iqbal.
Selepas diperiksa, Yusril mengaku tak kenal dekat dengan Presiden Direktur First Media itu
BACA JUGA: KPK Bagi-bagi Parsel Lebaran
Yusril beralasan, dirinya baru dua kali bertemu BillyPemeran Laksamana Cheng Ho itu justru mengungkapkan bahwa Billy tak hanya bertanya tentang prosedur dan biaya menjadi klien
BACA JUGA: Uji Publik RUU Pornografi Panen Penolakan
Bos First Media itu justru bertanya hal lain seperti tentang pejabat-pejabat Malaysia yang kebetulan dikenal Yusril."Saya ditanya sama dia (Billy) apa kenal sama orang-orang Malaysia
BACA JUGA: Syahril Absen, Sidang PK Batal
Dia tanya lagi, apa saya kenal orang namanya KrisnanSiapa itu, dia malah ketawa-ketawaTerus dia tanya lagi, apa kenal sama Mahathir, ya kenalAda apa dengan Mahathir? tanya saya lagiTerus dia pergi," ungkap Yusril, menceritakan kejadian yang berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB tanggal 16 September ituBaru keesokan harinya Yusril dikagetkan dengan berita koran yang menyebutkan Billy ditangkap KPK karena menyuap seorang anggota KPPU"Saya sih ketawa-ketawa aja sama orang-orang di kantorLho orang yang ketemu kita di kantor ditangkap KPK tadi malam," sebut Yusril yang datang ke KPK dengan pakaian santai jins biru dipadu kemeja hitam kotak-kotak dan jaket warna cokelat.
Setelah penangkapan Billy tersebut, Yusril mengaku sempat mempelajari apakah tawaran itu soal AstroDari data yang ada, Krisnan yang dimaksud Yusril adalah Ananda Krisnan pemilik usaha TegasAstro sendiri tergabung dalam grup perusahaan ini(pra/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bidik Petinggi Pertamina
Redaktur : Tim Redaksi