JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya pekan ini akan meminta klarifikasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait pengadaan logistik dan Information Technology (IT) Pemilu Legislatif 2009.
"Rencananya pekan ini KPK akan meminta klarifikasi kepada KPU,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi kepada pers, Rabu (29/4)Teknisnya, apakah KPU akan ke KPK atau KPK ke KPU itu disesuaikan dengan kondisi
BACA JUGA: Wako-Ketua DPRD Bekasi Di-KPK-kan
“Ya, bisa saja KPU yang kita undang ke KPK, atau kita dari KPK yang ke KPUBACA JUGA: Pengacara Varindo Belum Bersikap
Ini baru tahap kajian,” cetusnya.Soal sebagain data sudah diberikan oleh KPU kepada KPK, Johan tak menampiknya
BACA JUGA: Stimulus Pasar, Depdag Siapkan Rp335 M
Ya, semua data terkait dengan pengadaan logistik.” tukas dia.Hanya saja, Johan tak mau berspekulasi“Klarifikasi itu tidak spesifik pada pengadaan IT aja loh,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kacaunya teknologi Intelligent Character Recognition (ICR) yang mencuat kepermukaan menjadi pertanyaan banyak pihakKetua KPK Antasari Azhar sebelumnya juga menanyakan kesiapan KPU dalam mempergunakan teknologi untuk penghitungan suara pada Pusat Tabulasi Nasional.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkat Banding, Vonis Dirut Varindo Tetap
Redaktur : Tim Redaksi