jpnn.com - JAKARTA - Janji KPK untuk menuntaskan kasus-kasus besar mulai dibuktikan. Salah satunya perkara bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Pekan depan KPK akan menyusun daftar nama-nama orang yang akan dimintai keterangan.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, ekspose akan dilakukan setelah libur lebaran. "Dalam ekspose itu penyidik akan memberikan daftar nama-nama pihak yang layak diperiksa untuk dimintai keterangan," ujar Samad. Dari situ nanti baru akan ditentukan saksi siapa dulu yang akan dipanggil penyidik.
BACA JUGA: Tokoh Sulsel Diproyeksikan Isi Jabatan Kabinet Jokowi-JK
Apakah saksi itu termasuk Presiden keempat Megawati Soekarnoputri - Abraham menjawab diplomatis. "Kalau memang dibutuhkan penyidik, pasti kita akan setuju untuk dimintai keterangan," katanya. Menurut dia, KPK selama ini tidak memiliki kendala psikologis dalam memeriksa seseorang, termasuk seorang mantan presiden.
"Teman-teman kan tahu sendiri, seorang Wakil Presiden aktif pun kami periksa dan hadirkan dalam persidangan," ungkapnya. Pernyataan itu merujuk pada pemeriksaan terhadap Boediono dalam kasus pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
BACA JUGA: Gugatan Prabowo, Peluang Evaluasi Penyelenggara Pemilu
Dalam penyidikan perkara Bank Century, Boediono sempat diperiksa penyidik di kantor Wapres untuk melengkapi berkas tersangka Budi Mulya. Saat Budi Mulya menjadi terdakwa, Boediono juga dihadirkan dalam saksi di persidangan. (gun/sof)
BACA JUGA: Tes CPNS 2014 Mundur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masing-masing Punya Dalih Kuat Soal UU MD3
Redaktur : Tim Redaksi