KPK Tangani Tujuh Kasus Korupsi Gorontalo

JAKARTA - Diam-diam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata sedang menyelidiki tujuh kasus korupsi di GorontaloKesemuanya melibatkan penyelenggara negara dan diduga terkait penyalahgunaan APBD.

"Kasus korupsi di daerah memang paling banyak berkaitan dengan penyalahgunaan dana APBD

BACA JUGA: Desak Papua jadi Enam Provinsi

Ini karena daerah tidak tertib dalam administrasi pemerintahan maupun pengelolaan anggaran," kata Pimpinan KPK Haryono Umar yang dihubungi Senin (10/1).

KPK sendiri, lanjutnya, telah mewanti-wanti agar daerah berhati-hati dalam menggunakan dana APBDSebab, banyak kasus korupsi kepala daerah atau wakilnya terjadi karena penyalahgunaan dana APBD.

Data dari KPK menyebutkan, hingga 31 Desember 2010, ada tujuh kasus korupsi yang ditangani KPK dan statusnya sudah di bagian penindakan (penyelidikan, red)

BACA JUGA: Hari Ini Walikota Tomohon Diberhentikan

Selain itu ada satu kasus lainnya yang masuk ke pencegahanSedangkan kasus yang ditangani Kepolisian, Kejaksaan, BPKP, dan MA nihil alias tidak ada yang diteruskan

BACA JUGA: Rekrutmen Satpol PP Bandarlampung Langgar Aturan

Bila dibandingkan data 2009, kasus korupsi yang sedang diselidiki (penindakan) KPK lebih banyak yakni delapan kasus, dua ke pencegahan, dan satu ke pimpinanSementara yang diteruskan ke kepolisian satu kasus, dan BPK satu kasus.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 41 Kasus Korupsi di Gorontalo Dilaporkan ke KPK