jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi yakin Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Fahmi Darmawansyah tidak akan kabur dari proses hukum.
Meskipun saat ini Fahmi diklaim tengah berada di luar negeri, KPK yakin suami Inneke Koesherawati itu akan kooperatif.
BACA JUGA: PDIP Sudah Tak Sabar, Minta Pembahasan Revisi MD3 Dikebut
"Kami menunggu terlebih dahulu untuk FD karena belum didapatkan indikasi-indikasi yang bersangkutan akan buron, kabur atau tidak kembali," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (20/12).
Namun, Febri menegaskan, jika memang ada indikasi Fahmi tidak akan bersikap kooperatif, langkah tegas sudah pasti ditempuh KPK.
BACA JUGA: Presiden Panggil Kapolri terkait Sweeping Atribut Natal
Dia mengatakan KPK belum akan melakukan upaya paksa terhadap Fahmi meskipun posisinya sudah dikantongi penyidik. "Namun jika indikasi-indikasi tersebut sudah diketahui, tentu saja kami akan lakukan tindakan-tindakan yang semestinya," katanya.
Fahmi bersama dua anak buahnya Hardy Stefanus dan M Adami Okta disangka menyuap Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi terkait proyek satelit monitoring.
BACA JUGA: DPR Minta TNI Pensiunkan Hercules
Namun, dua hari sebelum OTT, Rabu (14/12) Fahmi sudah pergi ke luar negeri. "Kami ikuti terus di mana posisinya," tegas Febri. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatir Hak Suara Bikin Sesama Tentara Berkelahi
Redaktur : Tim Redaksi