jpnn.com, JAKARTA - Kopi Politik Syndicate (KPS) siap mengawal program dari Paslon 01 yang akan membagikan kartu pengangguran atau kartu prakerja kepada lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan setaranya. Bahkan program ini akan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat.
"Ini program bagus yang layak untuk dikawal agar bisa direalisasikan," Kata Director Associate KPS Todotua Pasaribu dalam keterangan persnya, Selasa (5/3).
BACA JUGA: Gerindra: Kartu Jokowi Hanya Permainan Kata-Kata
KPS yakin program ini akan diterima masyarakat dan bisa menjadi program unggulan bagi pasangan Jokowi - KH Maruf Amin. "Kami yakin progam ini sudah melalui kajian yang sangat matang, gaji bagi pra kerja ini diberikan dengan berbagai pertimbangan," ujarnya.
Baca juga: Peneliti: Kartu Prakerja Jalan Keluar Buat Masalah Pendidikan dan Dunia Kerja
BACA JUGA: Nizar Gerindra Minta Jokowi Penuhi Janji ke Honorer ketimbang Bikin Kartu Prakerja
Apalagi, kata Todotua, program ini punya kesamaan dengan program KPS yaitu para janda dinafkahi negara. "Ditambah petani dan nelayan kami usulkan untuk digaji negara. Gaji bagi pra-kerja ini bisa menjadi alternatif untuk usulan yang kami buat," tegasnya.
Diketahui, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membagikan kartu prakerja kepada lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan setaranya jika terpilih kembali.
BACA JUGA: Pentolan Honorer K2: Utang Banyak kok Menggaji Pengangguran
Baca juga: Pentolan Honorer K2: Utang Banyak kok Menggaji Pengangguran
Jokowi mengatakan, kartu tersebut sangat baik untuk muda-mudi yang baru lulus SMA, juga yang sudah diberi pelatihan namun belum dapat kerja bakal digaji. "Kan sudah dilatih sesuai bidang masing-masing. Namun, jika masih belum dapat kerja, kami akan berikan gaji, tapi besarannya berapa, itu masih dirahasiakan," kata Jokowi, beberapa waktu lalu. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bakal Gaji Pengangguran dengan Kartu Prakerja, BPN Takutkan Hal Ini
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh