KPU Dituding Arahkan Pemilih Contreng SBY

Jumat, 26 Juni 2009 – 18:17 WIB

JAKARTA - Tudingan tentang ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali munculKali ini akibat sosialisasi pencontrengan oleh KPU melalui berbagai spanduk dan yang dianggap mengarahkan pemilih untuk mencontreng pasangan capres/cawapres bernomor urut 2.

Tudingan keberpihakan KPU itu dilontarkan Sekretaris Tim Kampanye Mega-Prabowo Fadli Zon

BACA JUGA: JK-Win Janji Pangkas Kementrian

Orang dekat Prabowo Subianto ini menyayangkan adanya sosialisasi pencontrengan Pilpres oleh KPU
“Ini cara-cara yang tak demokratis dan KPU cenderung berpihak ke pasangan nomor 2 (SBY-Boediono)," ujar Fadli dalam jumpa pers di Mega-Prabowo Media Center, Jumat (26/6).

Karenanya, kubu Mega-Prabowo mendesak KPU agar mencopot semua sepanduk pencontrengan yang telah dipasang

BACA JUGA: Kalah Polling SMS, Kubu Mega-Pro Protes

"Kita minta semua spanduk itu dicopot,” kata Fadli.

Lebih lanjut  Fadli Zon menegaskan, spanduk sosialisai pencontrengan itu semakin membuktikan adanya rekayasa besar untuk memenangkan kandidat tertentu
"Tak tanggung-tanggung, rekayasa itu melibatkan KPU dalam bentuk sosialisi spanduk tersebut," tudingnya.

Dalam kesempatan itu Fadli Zon juga kembali menyebutkan contoh ketidaknetralan KPU

BACA JUGA: Prabowo Tak Akan Rampas Harta Orang Kaya

Dalam hal pengurangan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang jumlahnya mencapai 69 ribu misalnya, Fadli Zon menilai KPU telah berusaha menyulitkan warga menggunakan hak pilihnya

“Bahkan sampai saat ini kami saja belum diberitahu TPS-TPS mana saja yang dikurangiYang kita khawatirkan, bisa saja TPS-TPS itu merupakan basis massa Partai Gerindra dan PDIP," tandasnya seraya menambahkan, kubu Mega-Prabowo akan mendatangi DPR untuk mengadukan keputusan KPU tersebut(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Siap Tempatkan Pengacara untuk TKI di Kedubes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler