KPU Janji Rekap Manual Dimulai 26 April

Papua dan Jawa Timur Diperkirakan Molor

Jumat, 24 April 2009 – 09:15 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk memulai rekapitulasi nasional Pemilu Legislatif 2009 pada 26 AprilTetapi, rekapitulasi manual yang bakal jadi acuan penetapan calon terpilih anggota DPR dan DPD itu dibayangi belum selesainya rekapitulasi suara di sejumlah provinsi.

Awalnya, rekapitulasi direncanakan Senin (27/4) karena 26 April hari libur

BACA JUGA: KPU Minta KPK Tunda Pemeriksaan hingga Pilpres Selesai

''Namun karena ada provinsi yang terkendala rekapitulasi, rekap diputuskan dimulai Minggu,'' kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary kepada wartawan di gedung KPU, Jakarta, Kamis (23/4)


"Yang sudah selesai menyampaikan rekap akan dihitung duluan,'' ujarnya setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Dia memastikan salah satu provinsi yang terlambat adalah Papua

BACA JUGA: Bawaslu Kecewa Polri Lepas Tangan

Ada kendala teknis (faktor cuaca) yang menghambat
Beberapa distrik di sana belum menyampaikan rekapitulasi ke KPU Provinsi Papua.

"Akibatnya, rekapitulasi di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, Red) terlambat sehingga berimbas ke kabupaten/kota,'' terangnya

BACA JUGA: Hindari Boikot Pilpres, KPU Perlu Perppu Lagi

Satu provinsi lain yang belum ialah Jawa TimurBerdasar laporan pada Rabu (22/4) malam, baru 26 kabupaten/kota yang sudah menyampaikan rekap ke KPU provinsi.

Hafiz menegaskan, sejak dimulai rekapitulasi 26 April, KPU menargetkan akan menyelesaikan rekapitulasi tiga provinsi setiap hariJika itu tercapai, dalam waktu 11 hari, rekapitulasi bisa diselesaikanDengan begitu, KPU memiliki waktu yang longgar sebelum batas akhir penetapan yang selambat-lambatnya diumumkan pada 9 Mei mendatang''Tetapi ini baru perkiraan, tidak tahulah nanti prosesnya seperti apa,'' ujarnya.

Di tempat terpisah, Andi Nurpati, anggota KPU bidang teknis dan tahapan pemilu, menyatakan bahwa laporan sementara baru mencatat 20 provinsi yang siap mengirimkan data rekapitulasiKenyataan di lapangan menunjukkan, proses rekap memang lebih berat daripada Pemilu 2004

Selain datanya lebih banyak, kata perempuan berjilbab itu, semua rekapitulasi saat ini terkonsentrasi di tingkat PPK''Kerja PPK jauh lebih berat, mereka sampai all out hingga subuh,'' terang Andi.

Untuk sementara, jika belum semua provinsi siap, KPU memilih melakukan skala prioritasYang direkap manual dahulu adalah provinsi yang siapSelanjutnya, menurut dia, provinsi yang penghitungannya molor akan menyusul dihitung pada hari berikutnya(bay/mk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabulasi KPU Gagal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler