KPU Maksimalkan Sosialisasi DPT di Mataram

April Batas Akhir Perbaikan DPT

Selasa, 09 Maret 2010 – 01:37 WIB
MATARAM - Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjadi hal yang cukup krusial dalam pemilukadaKarena itu, KPU Kota Mataram melakukan upaya maksimal untuk membenahi DPT ini

BACA JUGA: KPU Kepri Terima Pendaftaran Empat Pasang Cagub

"Kami mengimbau warga yang belum terdaftar dalam DPS (Daftar Pemilih Sementara), supaya segera mendaftarkan diri," kata Divisi Sosialisasi dan Pengembangan SDM KPU Kota Mataram, Agus Zaironi.

Menurut Agus, perbaikan DPT terakhir dilakukan tanggal 4 April nanti
Verifikasi DPT di tingkat KPU dilakukan 1-4 April

BACA JUGA: DPS Resmi Kalsel Diumumkan

"Setelah itu, sudah tidak ada perbaikan lagi," tegasnya.

Sebelum itu KPU, telah  merekrut 50 orang relawan untuk mensosialisasikan DPT
Relawan yang terdiri atas siswa dan mahasiswa pemilih pemula itu akan diterjunkan ke semua kecamatan mulai 14 Maret nanti

BACA JUGA: Masih Cukup Waktu untuk Bentuk Panwas

Dalam sosialisasi itu, mereka akan membagikan 2.500 poster mengenai DPT yang sudah disiapkan KPU.

Untuk sosialisasi DPT ini, KPU Kota Mataram juga akan menggelar pertunjukan tradisional berupa drama rudatKegiatan ini akan difokuskan di empat lokasi, yaitu wilayah Kecamatan Sekarbela, Mataram, Selaparang, dan Ampenan"Tempat-tempat ini kita anggap cukup rawan mengenai DPTSosialisasi ini akan kita laksanakan sebelum tanggal 4 AprilTermasuk juga bekerja sama dengan media," paparnya.

Untuk memudahkan warga, KPU Kota Mataram juga membuka hotline di nomor 627770Melalui nomor tadi warga bisa melakukan komunikasi dan menyampaikan pengaduan kepada petugas.

Bahkan, kata Agus, warga yang belum terdaftar akan dikunjungi petugas"Kalau datanya masih ada di PPS, maka PPS yang akan menindaklanjutiNomor hotline tadi dikelola oleh media center KPU," kata Agus.

Lebih jauh dikatakan, DPT menjadi fokus perhatian karena penduduk Kota Mataram selalu berubah-ubahItu karena adanya warga yang transit dan banyak orang luar yang tinggal di Mataram, sehingga perlu verifikasi yang maksimal.

DPT pemilukada, lanjutnya, sangat berbeda dengan DPT Pemilu PresidenKarena yang masuk DPT dalam pemilukada benar-benar merupakan penduduk Kota MataramSyaratnya menunjukkan KTP atau kartu domisili, bahwa mereka sudah enam bulan tinggal di Mataram dan mau menyalurkan suaranyaUntuk menyusun DPT, KPU telah menyebar DPT Pemilu Presiden 2009 sebagai DPS (Daftar Pemilih Sementara)DPS berjumlah 277.709 orang.

Sementara itu, terkait pendaftaran bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota, Agus mengatakan, KPU Kota Mataram sudah siapKPU telah menyiapkan tempat pendaftaran khusus di secretariat KPU Kota Mataram.

Pendaftaran akan dimulai Rabu besok (10 /3)Balon yang akan mendaftarkan diri akan diterima tim yang terdiri atas sepuluh orang dari unsur pegawai sekretariat dan anggota KPU.

Soal pendaftaran ini, Agus juga menyampaikan, ada dua hal yang cukup krusial yang harus dilengkapi semua balon saat mendaftarPertama berkas data pailit yang telah disahkan Pengadilan Tata Niaga SurabayaData ini menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak tersangkut utang piutang yang merugikan keuangan negaraKedua, laporan harta kekayaan ke KPK"Saat ini seharusnya mereka (para balon, Red) sudah melakukan (lapor ke KPK, Red) itu," katanya.

Formulirnya laporan harta kekayaan itu bisa diambil di KPU"Sudah banyak yang diambilkan oleh tim suksesnyaDua hal itu menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi oleh balon saat mendaftar," kata Agus.

Terkait pendaftaran balon ini, sejak kemarin, suasana di kantor KPU Kota Mataram mulai ramaiBeberapa pengurus parpol dan tim sukses balon terlihat berdatangan silih bergantiKedatangan mereka kebanyakan untuk menanyakan persyaratan yang harus dilengkapi oleh pasangan calon pada saat mendaftar"Hampir 80 persen yang datang menanyakan syarat pencalonan," kata Ketua KPU Kota Mataram H Lafat Akbar.

Menurut Lafat, ini menjadi pertanda baik bagi KPUDengan adanya utusan dari pasangan balon yang datang langsung menanyakan persyaratan, kecil kemungkinan KPU menerima protes"Semoga kami tidak disalahkan setelah semua tahapan selesaiSebab, biasanya seperti itu," sindir Lafat.

Lalu, adakah kemungkinan pendaftaran balon diperpanjang, mengingat dalam rentang waktu 10-16 Maret banyak terpotong oleh hari libur? Lafat pun menyatakan tidak"Semua berjalan sesuai dengan tahapan dan tidak ada yang berubah," tegasnya.

Dikatakan, para calon tidak perlu khawatirSebab KPU bakal tetap menerima pendaftaran meskipun hari liburHanya saja, agar semuanya lancar, sebelum mendaftar, balon diminta memberitahukan pihak KPU sehari sebelumnya"Sehingga, tidak hanya mereka yang siapKami pun siap," katanya pula.

Bagaimana estimasi KPU soal jumlah pasangan balon yang akan mendaftar? Lafat memprediksi tidak akan lebih dari empat pasanganItu terjadi melihat perkembangan situasi politik belakangan ini"Tapi kalau kami di KPU, berapapun tetap akan kami terimaYang penting memenuhi semua syarat," terangnya.

Lalu, bagaimana pula dengan pasangan balon yang membawa massa ketika mendaftar di KPU? Lafat mengatakan untuk itu tidak ada masalahPasangan balon diperbolehkan membawa massanya"Syaratnya mereka bisa mengatur dan tidak mengganggu jalannya pendaftaran di KPU," tandasnya(jm/oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Setuju Panwas Dibentuk DPRD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler