KPU Nekat Buka Tender Logistik

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengambil langkah beraniMeski daftar pemilih tetap (DPT) yang disusun masih belum fix hingga hari ini, mereka tetap nekat melanjutkan tahap selanjutnya

BACA JUGA: DPR Minta KPU Benahi Koordinasi Internal

Kemarin (10/11) KPU mulai membuka pendaftaran tender pengadaan sejumlah logistik pemilu.

Salah satu yang ditenderkan adalah lembar surat suaraProduksi sebanyak 693.419.152 lembar surat suara dengan pagu anggaran Rp 866.773.940.000 siap dilelang

BACA JUGA: Kinerja KPU Jadi Sorotan

Pendafartan peserta dengan sistem prakualifikasi tersebut akan dibuka hingga 17 November 2008

Namun, penetapan jumlah surat suara yang siap dilelang itu masih merupakan angka perkiraan

BACA JUGA: Sibuk di Luar Negeri, Tanri Abeng Mundur dari DCT Anggota DPD

Sebab, DPT Pemilu 2009 yang seharusnya dijadikan patokan belum selesaiSaat penetapan DPT pada 24 Oktober lalu, daftar pemilih di Papua Barat dan luar negeri belum selesai.

"Di dua daerah itu memang masih belum selesai ditetapkan karena berbagai kesulitan di sana," ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, kemarin (10/11)Dia menyatakan, pada 24 November nanti daftar pemilih di dua daerah tersebut mungkin baru selesaiTapi, kenapa sudah dilakukan tender? Menurut Hafiz, pihaknya hanya berharap pengadaan logistik pemilu dapat dilakukan tepat waktu"Soal angka, kami juga berharap perkiraan kebutuhan logistik yang sedang dalam pengadaan bisa sesuai kebutuhan," ujarnya

Mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif Ferry Mursydan Baldan juga mengaku heran dengan pelaksanaan tender tersebutMenurut dia, sebaiknya KPU memang harus menunggu DPT benar-benar tetap"Semua agar KPU terhindar dari dugaan pelanggaran," ujar anggota Komisi II DPR itu(dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Kosong, Bawaslu Kesulitan Peroleh Data Caleg Bermasalah