"17 juta lebih warga miskin karena krisis di Indonesia tahun 2008-2009
BACA JUGA: Pemerintah Targetkan Kurangi Subsidi
Untuk bebaskan orang dari kemiskinan, itu butuh waktu yang sangat panjangBACA JUGA: Dua Krisis, Indonesia Tetap Stabil
20 persen ada di India dan paling terbesar memang di Asia," kata Thaimur.Thaimur mengatakan, meski sudah mengalami krisis tahun 1997-1998, namun secara spesifik tidak ada satu negara pun didunia yang memiliki sistem kekebalan menghadapi krisis
"Banyak orang bekerja di Asia dalam bidang sektor informal dan didominasi oleh perempuan
BACA JUGA: 12 Negara Bahas Audit Utang Negara
Akibatnya, juga berdampak pada anak-anakDi Thailand saja, 95 persen PHK karena krisisKemiskinan juga meningkatkan angka imigranRata-rata wanita lebih banyak dari laki-laki, sekitar 5:2Diantaranya menyebar di sektor tekstil, garmen dan elektronik," katanya.Thaimur mengungkapkan, saat krisis 2008 terjadi, proteksi sosial dari negara-negara di Asia termasuk rendahHanya ada tiga negara yang dinilai berhasil melalui krisis 2008 dengan gemilang, yakni Indonesia, India dan ChinaIndonesia pun dinilai beruntung karena bisa "matang" setelah menghadapi krisis tahun 1997.
"Pasca krisis, pertumbuhan Indonesia termasuk tiga tertinggiIni berdampak memberikan kepercayaan pada nvestor dan mata uang yg menguat," katanya.
Thaimur mengatakan, seluruh dampak menyeluruh akibat krisis telah ditelaahKhususnya pada 14 negara terparah yang merasakan dampak krisis langsungThaimur mengatakan, bahwa dalam banyak hal, Asia dinilai lebih baik dari negara lainnya dalam menghadapi krisis.
"Meski tidak ada sistem kekebalan menghadapi krisis, namun Indonesia adalah satu negara dengan raport biruPemerintah ditingkat nasional lebih baik dari kebijakan negara Asia lainnyaIndonesia bisa dikatakan memimpin dalam pertumbuhan ekonomi, cepat pulih meski agak lamban," jelasnya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Tak Digarap, Negara Rugi Ribuan Triliun
Redaktur : Tim Redaksi