Hal itu ditegaskannya dalam acara diskusi bertema "Politik APBN Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Menciptakan Stimulus Rakyat," di press room DPR, Selasa (25/11)Selain Bambang, pembicara lainnya, Hasto Kristianto dari Fraksi PDIP, anggota Fraksi PKS DPR Rama Pratama dan Harry Azhar Aziz dari Fraksi Partai Golkar DPR
Pengaruh yang dimaksud, kata Bambang, adalah, suasananya tidak akan semarak dibanding dengan pelaksanaan Pemilu 2004 lalu
BACA JUGA: PPATK Awasi Uang Kejahatan untuk Kampanye
''Penyebabnya, selain turunnya daya beli masyarakat juga akibat banyaknya kondisi perusahaan yang diambang kebangkrutan,'' katanya.Memasuki Desember 2008 ini, lanjut Bambang, banyak kontrak-kontrak perusahaan yang akan habis
BACA JUGA: Bawaslu Ingatkan KPU agar Konsisten
Konsekuensinya, akan terjadi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan terhadap para karyawannya.Bersamaan dengan itu, katanya, tingkat daya beli masyarakat pun akan menurun
Sementara Rama Pratama menyatakan, pelaksanaan Pemilu 2009 justru diprediksi akan membantu perputaran ekonomi di dalam negeri
BACA JUGA: KPU Belum Berani Pidanakan Gus Dur
''Karena akan terjadi belanja politikYa, minimal akan meningkatkan agree gate dari kondisi sekarang,'' katanya seraya menyebut akan terjadi pergerakan di industri sablon, kaos dan alat-alat peraga untuk kampanye yang lainnya(Fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... 191 Perusahaan Gugur Pra Kualifikasi Tender Logistik Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi