Krisis Pangan Ancam Manggarai Timur

Senin, 21 Desember 2009 – 09:27 WIB
MANGGARAI- Kekeringan yang melanda daerah Manggarai Timur, NTB mulai meresahkan wargaIni lantaran persawahan yang menjadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup tak juga mendapatkan air hujan sehingga mengancam kelangsungan pertanian.

"Kami cemas sekali, tahun ini kami akan mengalami kelaparan yang hebat, karena padi kebun ladang milik kami sudah kering terbakar matahari

BACA JUGA: KPK Harus Cepat Naikkan Status Kasus Langkat

Tidak ada hal yang bisa kami perbuat, selain memohon bantuan kepada pemerintah," kata Adolfus Beda, petani dari Kamung Teker, Desa Golo Munga, Kecamatan Lamba-Leda


Hal senada disampaikan petani sawah asal Borong, Kornelis Teko

BACA JUGA: Pawai Budaya Banyuwangi Sepi Penonton

Dia mengatakan, padi sawah kini banyak yang kering
"Mata air banyak yang mati yang akibat kekeringan," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Manggarai Timur, Yohanes Sentis, mengakui ancaman krisis pangan yang hebat bakal berlangsung tahun 2010 mendatang

BACA JUGA: Petani dan Nelayan Malang Ikut Jamsostek



"Dengan kondisi saat ini, krisis pangan sulit untuk dihindari," kata Yohanes Sentis

Karena itu menurutnya, Pemda Matim harus segera menyiasati dengan cara penyediaan logistik cadangan untuk tahun 2010 mendatang

"Saya turut prihatin dengan masalah kekeringan yang terjadiSaat ini bahaya kelaparan besar sedang mengancamSaatnya pemda untuk turun tangan untuk tindakan preventifKami sudah berkoordinasi dengan beberapa SKPD di lingkup Matim untuk sama-sama mensiasati bahaya kelaparan dengan cara menyediakan logistik cadangan dan menginventarisir lokasi-lokasi yang terparah dengan masalah pangan," ujarnya.(kr1/fuz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk, Cucu Tusuk Kakek dengan Sajam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler