Krisis Tak Pengaruhi Anggaran KPU

Selasa, 14 Oktober 2008 – 18:25 WIB
JAKARTA - Krisis moneter yang melanda perekonomian dunia tidak akan mempengaruhi plafon untuk kementerian/lembaga (K/L) termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU)Penegasan tersebut disampaikan Ketua Panitia Anggaran (Panggar) DPR RI Emir Moeis di Gedung Senayan, Selasa (14/10).

"Krisis keuangan di Amerika Serikat yang berimbas pada seluruh dunia termasuk Indonesia pengaruhnya tidak signifikan, jadi tidak ada perubahan anggaran terutama K/L strategis," ujar Emir.

Dasar lain yang menyebabkan DPR RI tidak melakukan banyak perubahan karena usulan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2009 oleh pemerintah pada Senin (13/10) tidak banyak perubahan

BACA JUGA: TK : Pemerintah Tak Serius Atasi Krisis

"Draft yang diajukan pemerintah tidak banyak perubahan, jadi ya anggarannya juga tidak berubah," tukasnya.

Sementara itu, Sekjen KPU Suripto Bambang Setyadi mengungkapkan, dalam rapat dengan Depkeu, anggaran KPU untuk program prioritas tidak dipotong seperti kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dan Pemilu
"Untuk sementara ini akan dilakukan pergeseran-pergeseran anggaran dari satu kegiatan ke kegiatan lagi agar anggaran yang ada mencukupi," tandasnya.

Untuk anggaran 2009, Bambang mengatakan, KPU mengusulkan Rp 14,1 triliun

BACA JUGA: Prabowo : Konglomerat Terlalu Dimanja

Itu sudah termasuk biaya petugas dan juga distribusi keperluan pemilu hingga ke tempat pemungutan suara
Pada 2004, anggaran untuk distribusi ditangani APBD, namun pada 2009 dari APBN

BACA JUGA: Eks Konjen RI di Kinabalu Susul Rusdihardjo

(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dukung Tim Anti-korupsi Pemprov Sumut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler