KSAL Minta Tekan Pelanggaran Prajurit

JAKARTA - Tongkat komando Polisi Militer TNI Angkatan Laut bergantiKesatuan bersemboyan Wijna Wira Widhayaka itu kini dipimpin Kolonel (PM) Kingkin Suroso yang menggantikan Brigjen (Mar) Sapardi

BACA JUGA: Hanya Enam Provinsi Bebas Flu Burung

Dengan promosi jabatan itu, pangkat Kingkin naik menjadi Laksamana Pertama (bintang satu)Sedangkan Sapardi mutasi menjadi staf ahli panglima TNI.

Acara serah terima jabatan dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Tedjo Edy Purdijatno di Mabes TNI-AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/12)

BACA JUGA: Dituntut 15 Tahun, Al Amin Lesu

"Pelanggaran prajurit TNI-AL harus ditekan seminimal mungkinPuspomal harus proaktif melakukan pencegahan awal," ujar Tedjo dalam sambutannya

BACA JUGA: Arbitrase Newmont Bisa Rugikan Rakyat

Pelanggaran prajurit TNI-AL tahun ini, kata KSAL, meningkat dibanding tahun laluJumlahnya bahkan mencapai 779 kasus"Tahun depan harus turunDitekan seminimal mungkin dengan pembinaan disiplin prajurit."

Kolonel Kingkin bukan wajah baru di jajaran Polisi Militer Angkatan LautPerwira kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 30 Agustus 1956, itu adalah lulusan AAL Angkatan 25 pada 1980Kingkin memulai karir di TNI-AL sebagai Danton di Brigif 1 Marinir, Dan Yonif 4 Marinir, dan penugasan di Paspampres sembilan tahun

Pada 2000, Kingkin menjabat Kasubdis Hartib Disproval, Danpom Lantamal III Jakarta, dan pada 2006-2008 menjabat Wadan Puspomal.

Kingkin juga memantau langsung operasi penggerebekan dan penangkapan Letda (Mar) Syam Ahmad Sanusi, pembunuh bos Asaba, pada Agustus 2007Saat itu tiga anggota Pomal yang menangkapnya terluka parahSedangkan Syam tewas"Asas-asas taat hukum, profesional, dan transparan akan kita junjung tinggiYang jelas, saya siap menjalankan tugas." (rdl/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus Orang Hilang Nyaris Usir Jampidsus