BACA JUGA: Wapres Dukung KPK Ambil Alih Kasus BLBI
''Kami mengharapkan agar kedua tokoh itu (JK dan Fadel) untuk segera mengakhiri perseteruannya,'' Zainal Bintang yang didampingi mantan politisi DPR Hatta Taliwang dan pengacara Farhat Abbas yang mengaku sudah ditunjuk Fadel sebagai pengacaranya.Zainal menegaskan bahwa kedua tokoh sangat diperlukan bangsa ini untuk memacu pembangunan, terutama di KTI
BACA JUGA: Fadel Bisa Dipecat dari Golkar
“Keduanya dalam satu keluarga besarBACA JUGA: 15 RUU Pemekaran Ditarget Oktober
Sangat tidak menguntungkan,” tegas Zainal.Zainal menambahkan, sebenarnya secara pribadi kedua tokoh tidak nampak bertikaiBahkan, saat keduanya bertemu dalam suatu forum, malah saling berangkulan“Tapi kalau kita baca di koran-koran, polemiknya luar biasa, sangat tidak enak dibaca,” ucapnya.
Hal senada disampaikan M Hatta TaliwangIa menyatakan bahwa pihaknya sama sekali hanya ingin menengahi pertikaian yang terjadiSebab, keduanya adalah tokoh asal KTI yang diharapkan bisa saling mengisi dalam membangun bangsa ini“Kita hanya berkeinginan agar keduanya kembali harmonis, karena terus-terang keduanya adalah tokoh yang sama-sama sedang kita gadang-gadang untuk 2009 nanti, apakah untuk jadi calon presiden atau lainnya,” ucap Hatta.
Sementara Farhat mengatakan, kendati dirinya diberi kepercayaan sebagai penasehat hukum Fadel, namun saat ini dirinya belum berniat akan membawa persoalan ini ke jalur hukumTapi lebih kepada mediasi atau mendamaikan kedua tokoh“Kita ingin agar keduanya bisa cooling down dan persoalannya tidak melebar kemana-mana,” harap suami Nia Daniati ini.
Farhat juga berharap, pihak lain seperti Aksa Mahmud yang ikut memberikan komentar kurang sedap terhadap Fadel dalam kasus ini, tidak lagi membuat suasana semakin panas“Apalagi persoalan Pak Fadel ini kan soal Golkar, dimana Pak Aksa bukanlah pengurus GolkarJadi, tidak proporsional kalau beliau ikut campur,” katanya.
Sebelumnya, Fadel yang juga Gubernur Gorontalo itu ingin mengajukan diri sebagai caleg Partai Golkar dari GorontaloFadel sebagai Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo merasa berhak menjadi caleg, apalagi dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Gubernur GorontaloNamun keinginan itu tidak dikabulkan Jusuf Kalla selaku Ketua Umum DPP Partai GolkarFadel merasa kecewa, dan akhirnya terjadi polemik di antara kedua pihak.(eyd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Incar Keterlibatan Anggota KPPU Lain
Redaktur : Tim Redaksi