BACA JUGA: Hamas - Fatah Sepakat Rekonsiliasi
KTT ini sendiri dibuka langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang selain berposisi sebagai host (tuan rumah), adalah juga Ketua (Chairman of) ASEAN saat ini.Dalam kesempatan pembukaan KTT tersebut, beberapa pejabat penting yang ikut hadir bersama SBY di atas pangung pun berkesempatan menyampaikan pandangan maupun sepatah katanya
BACA JUGA: Mujahidin Pakistan -Taliban Sebut Osama Masih Hidup
Hal senada pun diungkapkan oleh Karel de Gucht, Komisioner Perdagangan Uni Eropa (UE), yang antara lain menyebut bahwa business summit ini juga bisa berperan untuk menjelaskan apa yang telah berjalan dengan baik (dalam perekonomian di kedua kawasan maupun konteks kerjasama, Red), serta apa yang masih bisa ditingkatkan lagi.Usai sedikit pengantar dari Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan, yang pada dasarnya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para delegasi pertemuan ini, SBY pun akhirnya menyampaikan opening address-nya
BACA JUGA: Osama Tak Bersenjata Saat Ditembak
Pada intinya, menurut SBY pula, ada optimisme dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan ini, begitu pula di Indonesia khususnya, kendati kondisi perekonomian dunia sendiri masih belum begitu pulih saat ini.Di antara bagian pemaparannya itu, SBY antara lain pun menyampaikan perkembangan atau kemajuan di bidang IT (information technology) di Indonesia belakangan, yang bisa disebut sebagai salah satu indikasi dari pesatnya pertumbuhan ekonomi negeri iniMenariknya, salah satu yang disampaikan SBY sebagai contoh terkait hal itu, adalah jumlah pengguna Facebook (Facebookers) di Indonesia, yang notabene tercatat sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
Lebih jauh, SBY pun kemudia menyampaikan peran penting dari negara-negara di kawasan ASEAN dengan pertumbuhan ekonominya, dalam memperbaiki kondisi perekonomian dunia secara umumOleh karena itulah menurutnya, pertemuan tingkat tinggi (summit) pertama antara ASEAN dan Uni Eropa ini, jelas sangat penting artinya, serta diharapkan dapat membawa hasil yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan, maupun dalam wujud kerjasama antara keduanya (ASEAN dan UE)(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badai Pasir Terjang Tiongkok, Shanghai Paling Tercemar
Redaktur : Tim Redaksi