JAKARTA - Klaim Amerika yang menyebut telah menewaskan pimpinan Al-Qaeda, Osama bin Laden, mendapat bantahanMenurut Komandan Waliur Rahman (komandan Mujahidin Pakistan) dan Tehrik-e-Taliban, ikon jihad global tersebut masih hidup dan dalam keadaan sehat
BACA JUGA: Osama Tak Bersenjata Saat Ditembak
Hal ini diungkapkan oleh Laode Agus Salim, praktisi mujahidin internasional
BACA JUGA: Badai Pasir Terjang Tiongkok, Shanghai Paling Tercemar
Pria yang juga ketua MMI Jakarta tersebut mengatakan bahwa dirinya belum yakin dengan klaim yang dibuat Amerika tersebut
BACA JUGA: Sejumlah Pertemuan Senior Officials Awali KTT ASEAN
Rasanya gak pas," kata pria yang pernah berinteraksi dengan Osama selama bertahun-tahun saat di Afghanistan tersebut.Keyakinannya diperkuat dengan pesan pendek yang diterimanya dari kawannya di PakistanIsinya sebagai berikut: "Komandan Waliur Rahman (komandan mujahidin Pakistan) & Tehrik-e-Taliban mengkonfirmasi Syaikhul Mujahid Abu Abdillah Usamah bin Ladin msh hidup dan dalam keadaan sehat, foto yang beredar adalah palsu?Allahu Akbar?Wa Makaru Wa Makarallah Wallahu Khairul MakirinShodaqta Yaa SyeikhSyukron.
Menurutnya, dia lebih percaya dengan keterangan kawannya tersebut"Karena mereka (mujahidin, Red) lebih dekat dengan Osama ketimbang AmerikaJadi lebih tahu kepastiannya," ucapnya
Meski percaya, pria yang akrab dipanggil Syawal tersebut mengaku tak berani memastikannya"Karena saya tak tahu apa yang terjadi di lapangan," ucapnyaApalagi, sampai Obama berani melakukan rilis kepada dunia soal kematian Osama, tentu saja pasti didasarkan bukti kuat"Wallahu?alam," tambahnya
Diakui Laode, bila memang benar Osama sudah meninggal, maka aka nada pukulan terhadap pergerakan ikhwan-ikhwan jihadi"Karena beliau adalah sosok yang idealIa adalah contoh orang yang benar-benar membaktikan dirinya semua, termasuk harta-hartanya, untuk kepentingan Islam," katanya.
Hanya, Laode memprediksi bahwa kematian Osama tidak akan terlalu berpengaruh terhadap perkembangan tanzhim jihadi di Indonesia"Sejak tertangkapnya Hambali, syahidnya Mukhlas, Imam Samudera, maka praktis sudah tidak ada kontak langsung antara orang-orang Arab dengan ikhwan-ikhwan di IndonesiaTapi, saya tidak tahu lagi, bila dalam generasi yang lebih muda mempunyai link-nya sendiri," tandasnya(ano/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harta Khadafi Rp 3,5 T Terlacak di Swiss
Redaktur : Tim Redaksi