jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menilai kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tak bermoral karena menjiplak lagu Jogja Istimewa milik Kill The DJ untuk kepentingan kampanye.
"Kubu Prabowo benar-benar tidak etis dan nirmoral," kecam Antoni saat dihubungi, Selasa (15/1).
BACA JUGA: Kill The DJ Tolak Lagu Jojga Istimewa Dipakai untuk Kampanye
Antoni melanjutkan, setelah mencatut gambar mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, kubu Prabowo sesukanya mencuri karya lagu orang lain.
"Ini sekali lagi menunjukkan tim Prabowo tidak memiliki akhlak, tidak memiliki etika sosial main ambil produk orang tanpa seizin atau pemberitahuan," kata dia.
BACA JUGA: Kill The DJ Geram Lagu Miliknya Dipakai Tim Kampanye Prabowo
Oleh karena itu, menurut wakil sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf ini, rakyat pasti tidak akan menerima pasangan Prabowo - Sandi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, paslon oposisi tersebut tidak memiliki etika.
Seperti diberitakan, Kill The DJ berencana melaporkan timses Prabowo- Sandiaga Uno ke Polda DIY, Selasa (15/1).
BACA JUGA: Kalau Peduli Novel, Kubu Prabowo Harusnya Dukung Pemerintah
Pelaporan ini terkait penggunaan lagu berjudul Jogja Istimewa untuk kampanye pemenangan Prabowo - Sandi oleh emak-emak di Yogyakarta.
Kill The DJ akan melaporkan timses karena memakai karyanya tanpa izin. Terlebih lagi lagu itu diubah liriknya bernada kampanye. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Prabowo Tak Keberatan Debat Capres ala KPU
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga