JAKARTA-Masih banyaknya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tidak mempunyai rumah, salah satunya disebabkan karena kurangnya inisiatif kepala daerah (kada)Kada mulai bupati, walikota sampai gubernur masih kurang sensenya untuk menyediakan lahan perumahan bagi rakyatnya karena enggan mengalokasikan anggaran di APBD-nya.
"Kepala daerah terutama gubernur harus punya inisiatif terkait program perumahan di daerah
BACA JUGA: Legalisasi Ganja Ditolak, Rehab Pemakai Didukung
Apalagi pembangunan perumahan merupakan urusan wajib pemdaBACA JUGA: Menkeu dan Menteri ESDM Dinilai Lecehkan DPR
Jadi gubernur yang harus proaktif memberikan dorongan," tegas Menpera Suharso Monoarfa di Jakarta, Kamis (12/5).Dengan inisiatif tersebut, lanjutnya, secara tidak langsung akan mendorong peningkatan pembangunan perumahan di daerah
BACA JUGA: SBY Bahas Merpati dalam Sidang Kabinet
Apalagi saat ini jumlah kebutuhan rumah di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya."Masih tersedianya lahan yang cukup luas di daerah harus dimanfaatkan dan dikelola sedemikian rupa oleh pemda setempatKalau sekarang masih banyak pembangunan rumah tapak, ke depan harus dipikirkan alternatif serta lokasi untuk pembangunan hunian vertikal atau rusun," bebernya.
Ini harus dilakukan pemerintah karena lahan yang ada akan semakin berkurang seiring perkembangan suatu daerahTerlebih masih banyak kelompok masyarakat yang membutuhkan perumahan di daerahContohnya PNS serta masyarakat di kawasan kumuh"Pembangunan rumah maupun Rusun bagi PNS serta revitalisasi kawasan kumuh harus mendapat perhatian pemda setempat sehingga mereka ke depan tidak harus mengontrak rumah lagi,” pungkasnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibantah, RUU BPJS untuk Kepentingan Pilpres 2014
Redaktur : Tim Redaksi