Dalam sidang kabinet tersebut hadir mayoritas jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II
BACA JUGA: Dibantah, RUU BPJS untuk Kepentingan Pilpres 2014
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, dalam sidang kabinet kali ini, Presiden dan Wapres ingin mengetahui penyebab detail insiden jatuhnya pesawat termasuk membahas isu-isu yang berkembang menyangkut pesawat Merpati.Saat ditanya perihal adanya dugaan markup yang dilakukan staf khusus Presiden SBY untuk pembelian pesawat, Julian meminta agar semua pihak menahan diri untuk berkomentar
"Staf khusus Presiden bekerja berdasarkan proporsi masing-masing
BACA JUGA: UU Intelijen Dinilai Ancam Kebebasan Pers
Sehingga kita tahu apa yang dilakukan staf berdasarkan dengan agenda Presiden," kata Julian.Namun semua isu tersebut kata Julian, tetap harus memperhatikan fakta sebenarnya yang masih dalam proses penyelidikan
BACA JUGA: LPSK Kebingungan Ubah Identitas Saksi dan Korban
Yang pasti Presiden tidak berubah sikap dalam penegakan hukumDari dulu sampai sekarang sikap Presiden jelas tidak boleh ada tebang pilih," tegas Julian.Kalaupun pada perkembangan penyelidikan nantinya memang terbukti ada keterlibatan staff khusus Presiden, Julian memastikan akan ada proses penegakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun untuk proses membuktikan apa yang berkembang di media ini, kami serahkan kepada aparatur hukumKalau memang benar, maka pasti ada sanksinya," kata Julian.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya Cek Darmawangsa, Miranda Meradang
Redaktur : Tim Redaksi