JAKARTA — Indonesian Police Watch (IPW) meminta Kapolri mengevaluasi kinerja Polda Metro Jaya dalam menangani aksi terorismeIni terkait ledakan bom di markas Jaringan Islam Liberal (JIL) di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3)
BACA JUGA: Gegana Terlambat, Densus Turun Tangan
Alasanya ledakan itu semestinya tidak terjadi jika koordinasi Tim Gegana Polda Metro Jaya cepat sehingga bisa tiba dilokasi peristiwa."IPW berharap Kapolri mengevaluasi kinerja jajaran Polda Metro
Seperti diberitakan sebelumnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 Wib saat polisi setempat berusaha mengamankan paket yang ditujukan pada mantan pimpinan JIL, Ulil Absar Abdalla
BACA JUGA: SBY Didesak Suruh Aparat Lindungi Warga dari Teror
Penjinakan bom itu dilakukan tanpa pengaman sambil menunggu Tim Gegana yang sedang menuju lokasi ituPaket ini sendiri diterima sekitar pukul 10.00 Wib Selasa pagi
BACA JUGA: Agus Tjondro Dapat Perlindungan LPSK
Pihak KBR kemudian melaporkan paket mencurigakan yang dikirim oleh Sulaiman Azhar yang beralamat di Jalan Bahagia, Gang Panser No 29, Ciomas Bogor, Jawa Barat itu ke Polres siang harinya.Setelah itu polres menghubungi Gegana untuk menangani bungkusan mencurigakan ituNamun belum Gegana tiba paket berisi buku tersebut meledakAkibatnya dua polisi terluka dalam peristiwa itu yakni Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi R dan Anggota Polsek Matraman Ipda Bara LibraSelain itu seorang petugas keamanan Mulyana bernama Mulyana juga terluka dan kini tengah menjalani perawatan.
"IPW merasa prihatin dengan sikap ceroboh polisi dalam menangani kasus bom Utan KayuIPW juga prihatin dengan buruknya koordinasi aparat Polda Metro Jaya hingga tim Gegana terlambat tiba di TKP akibatnya bom meledak dan terjai korban," tambahnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerat Pemilik Kapal
Redaktur : Tim Redaksi