”Kendalanya banyak objek wisata sulit dijangkau
BACA JUGA: Demo Ibukota, Mobil Dinas Dibakar
Sulit jalur transportasiPenyebab kurangnya promosi dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada
BACA JUGA: Gempa Nabire Terasa Sampai di Sorong
Kondisi pariwisata di Kalbar itu menyebabkan pihak swasta kurang tertarik untuk berinvestasi pada sektor tersebutBACA JUGA: Kena Semprit, Perusahaan Penebang Pohon Didenda Rp 192 Juta
”Perlu dukungan semua stakeholderTidak hanya pemerintah,” ungkap pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Pontianak ini.
Pada tahun ini, anggaran yang diajukan untuk even pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar sebesar Rp1,5 miliarTetapi realisasinya hanya Rp500 juta untuk melaksanakan 15 even pariwisata sepanjang 2011
Menurut Christiandy, kekurangan anggaran sebenarnya alasan kliseTetapi kebersamaan untuk mengembangkan pariwisata memang diperlukan”Saya meminta instansi terkait tidak menganggap promosi sebagai pemborosan, karena merupakan harga yang harus dibayar,” katanya.
Ia menambahkan Kalbar memiliki potensi unik yang bisa dikembangkan dalam sektor pariwisataSemua etnis ada di KalbarBanyaknya etnis secara otomatis juga banyak budaya”Budaya itu merupakan anguerah,” ujarnya.
Christiandy berterima kasih kepada pihak swasta yang membantu mempromosikan potensi wisata di KalbarSalah satunya Garuda IndonesiaIa menuturkan ketika menggunakan pesawat tersebut tujuan Singapura, ada video yang ditampilkan untuk penumpang
”Saya gembiraKarena yang pertama ditampilkan adalah wisata di Singkawang, baru diikuti kota lain di IndonesiaIni membuktikan bahwa wisata kita juga bisa menarik perhatian,” katanya. (uni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BKD Akui Ada Pengalihan Penempatan CPNS
Redaktur : Tim Redaksi