Kurangi Belanja Pegawai, Dana Alutsista Kemhan Meningkat

Rabu, 22 Juni 2011 – 15:45 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusdiantoro, mengatakan bahwa anggaran untuk pembelian Alat Utama Sistem Persenjataan RI (Alutsista) bisa meningkat, asal bisa mengurangi anggaran yang ada di Kemenhan untuk pembiayaan lainnya.

"Alutista bisa meningkat kalau kita bisa mengurangi anggaran untuk (yang) lain," kata Purnomo, didampingi Panglima TNI Agus Suhartono, Rabu (22/6), di sela-sela rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, mengenai rencana pengadaan alutsista TNI dari luar negeri dan program ToT di Jakarta.

Purnomo menjelaskan bahwa total anggaran di Kemhan, terdiri dari anggaran belanja pegawai, belanja barang (operating maintenance dan sebagainya), serta belanja modal termasuk untuk pembelian alutsistaDia mengakui, untuk saat ini ada penurunan jumlah anggaran untuk belanja pegawai, karena penerapan kebijakan zero growth di tubuh Kemhan RI.

"Sekarang (kebijakan) itu mulai berdampak

BACA JUGA: Mahfud Minta Arsyad Tak Umbar Bantahan di Media

Belanja pegawai turun, sehingga belanja modal menjadi besar," katanya lagi, sambil menjelaskan bahwa sekarang ini belanja di luar belanja pegawai jumlahnya adalah 60 persen
"Artinya, kita sekarang punya kelonggaran untuk belanja alutsista," katanya pula.

Dijelaskan lagi oleh Purnomo, hitungannya adalah kalau pagu indikatif anggaran Rp 61 trilyun, 40 persennya untuk belanja pegawai

BACA JUGA: Kemenlu Diminta Pastikan Pendampingan Hukum untuk TKI

"Nah, sisanya ini untuk belanja modal," katanya.

Hanya saja, soal berapa dana pastinya yang dianggarkan untuk pembelian alutsista, Purnomo enggan membeberkan, dengan alasan masih akan dibahas bersama Komisi I DPR RI, siang ini
"Kan alutsista masih kita bahas," kata Purnomo lagi

BACA JUGA: Ayah Darsem Jatuh Pingsan

(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Akui Kaji Moratorium TKI ke Arab Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler