Kurangi Kemiskinan, Masih Andalkan PNPM

Selasa, 23 Maret 2010 – 15:10 WIB
JAKARTA- Pemerintah menargetkan angka kemiskinan di Indonesia dapat berkurang 1 persen setiap tahunnyaUntuk mengurangi jumlah warga miskin itu, pemerintah mengandalkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).  "Target kita memang sekitar itu, 1 persen dari angka orang miskin di Indonesia

BACA JUGA: Krisis 2008, 17 Juta Jiwa Miskin

Saat ini angka kemiskinan sekitar 17,5 juta jiwa,"  kata Deputi bidang kemiskinan, ketenagakerjaan dan UMKM Bappenas, Prasetijono widjojo pada wartawan, Selasa (23/3) di kantor Bappenas, Jakarta.
      
Prasetijono menambahkan, tahun 2010 PNPM tetap menjadi salah satu program idola bagian dari stimulus fiskal yang diberikan pemerintah
Perbedaannya, akan ada penguatan dari PNPM yang telah berlangsung tahun sebelumnya.
      
"Terutama pada PNPM perkotaan,pedesaan dan PNPM generasi akan kita kuatkan

BACA JUGA: Pemerintah Targetkan Kurangi Subsidi

(Sedangkan) PNPM pengembangan agro bisnis, PNPM pariwisata dan berbagai program lain dibidang kewirausahaan akan dikembangkan," kata Prasetijono.
      
Menjadi salah satu program prioritas yang mampu mengurangi angka kemiskinan, anggaran PNPM tahun 2010 yang semula telah dianggarkan sekitar Rp 16 triliun di APBN 2010 akan mendapat tambahan di APBN-P 2010.
      
"Tambahan sekitar Rp 10 triliun-lah
Itu untuk mencakup semua kecamatan (yakni) sekitar 6.400 kecamatan

BACA JUGA: Dua Krisis, Indonesia Tetap Stabil

Di dalam PNPM tidak hanya angkat sumber-sumber daerah tapi ada tujuan membangun social capital," katanya.
      
Prasetijono mengatakan, PNPM hanya satu dari berbagai banyak program pemerintah guna mengatasi angka kemiskinanBahkan (andaipun) pemerintah berencana mengurangi subsidi, pemerintah tetap optimis, berbagai kebijakan stimulus fiskal masih mampu menyeimbangkan target angka kemiskinan yang akan dicapai.
      
"Kalau subsidi dikurangi, pasti ada pengaruhnyaNamun dengan program yang kita siapkan, pasti dapat diantisipasiKita juga akan mengacu nanti pada hasil sensus nasional dari BPS," kata Prasetijono.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Negara Bahas Audit Utang Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler