"Di IPB sendiri ada ada sekitar 5 persen kursi yang tersisa di jalur undangan. Kita belum memperoleh alasan yang jelas mengapa para pelamar jalur undangan tidak melakukan registrasi/pendaftaran ulang
BACA JUGA: Bidik Misi Dinilai Banyak Salah Sasaran
Karena mereka tidak memberikan kabar dan tidak datang ke panitiaDipaparkannya, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui undangan 63 persen, ujian tulis 20 persen, ujian Talenta Masuk IPB (UTM) 10 persen, Prestasi Internasional dan Nasional (PIN) 7 persen.
Herry yang juga merupakan Ketua Panitia SNMPTN 2011 ini menyatakan, sisa kursi jalur undangan tersebut nantinya akan diisi dengan peserta yang lolos seleksi ujian tulis SNMPTN 2011
BACA JUGA: Menang Olimpiade Bukan Jaminan Bisa Terima Beasiswa
"Kuota sisanya, bisa ditambahkan ketika Ujian tulis iniBACA JUGA: Guru Honorer tak Digaji Sejak Januari
Meskipun jalur undangan ada kursi yang tersisa, namun mereka yang memanfaatkan undangan sudah cukup banyak," pungkasnya.Sementara itu, rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka mengungkapkan, ada sebanyak 5 persen kursi atau sekitar 100 kursi yang tersisa dari jumlah total kursi yang tersedia di jalur undangan SNMPTN di ITB yang mencapai 2000 kursiAlasannya pun senada dengan Herry, yakni disebabkan adanya pelamar jalur undangan yang tidak melakukan pendaftaran ulang"Penyebabnya karena ada pelamar yang tidak melakukan pendaftaran ulang," singkatnya.
Lebih lanjut Herry menambahkan, jika nantinya ditemukan bahwa ada pelamar jalur undangan yang berasal dari keluarga tidak mampu, maka akan segera dipertimbangkan dan dialihkan ke dalam jalur beasiswa Bidik Misi"Kalau ada info ternyata ada siswa jalur undangan yang miskin, ,tidak mampu serta ketatkutan yang berlebihan mengenai masalah pembiayaan, maka akan kita pertimbangan dan mungkin bisa dimasukkan ke Bidik Misi," ujarnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Edaran Larangan Pungli di Sekolah Negeri
Redaktur : Tim Redaksi