Kursi Kajari Bogor Digoyang

Rabu, 23 Juni 2010 – 18:22 WIB
DERASNYA gesekan politik dalam penuntasan APBD Gate mulai meminta tumbalRumor yang santer terdengar saat ini, kursi Kajari Bogor Andi M Taufik digoyang

BACA JUGA: Istana Open, Bogor Dibanjiri Peserta

Gebrakan dan ketegasan Andi dalam menuntaskan perkara korupsi dinilai menjadi ancaman sebagian pihak
Sebagaimana diketahui, hanya pada kepemimpinan Andi-lah, ke-32 terdakwa APBD Gate dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Paledang, akhir tahun lalu

BACA JUGA: Dewan Apresiasi Kinerja KPK



Informasi yang didapat Radar Bogor, jajaran Komisi III DPR RI mendesak Kejaksaan Agung segera memutasi Andi dari Kejari Bogor
Desakan itu berbuah turunnya surat keputusan (SK) mutasi yang saat ini telah diestafetkan ke meja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bandung sejak seminggu lalu

BACA JUGA: Memet Wariskan Utang Pilkada Rp 40 M

“Setelah kunjungannya ke para terdakwa di LP Paledang awal tahun ini, Komisi III tidak tinggal diamApalagi petinggi partai pun turut mendesak Komisi III,” ungkap sumber Radar Bogor.

Andi mulai memimpin kesatuan adiyaksa Kota Bogor sejak April 2009Selain mampu membuat gebrakan, mantan Asisten Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Gorontalo itu juga memiliki torehan minus dalam kinerjanyaHingga saat ini, Andi belum mampu menggiring salah satu tersangka APBD Gate yang saat ini menjabat Wakil Walikota Bogor Ahmad Ru"yatPreseden buruk itu, menurut sumber Radar Bogor, menjadi salah satu pertimbangan yang dilampirkan Komisi III ke Kejagung“Kabar ini sudah mulai diperbincangkan jajaran Komisi III sejak seminggu lalu,” tukasnya

Saat ini, persidangan APBD Gate sudah mencapai masa pembelaan terdakwa atau pledoiSementara Kajari Bogor Andi M Taufik mengatakan, belum mendapatkan kabar tentang pemutasiannyaNamun, Andi mengaku siap bila dirinya harus dipindahkan“Mutasi adalah hal biasaJadi saya selalu siap bila dimutasi,” tegasnya

Isu penggoyangan kursi Andi dinilai sebagai misi penggembosan jajaran adikyaksa dalam menyelesaikan persidanganMenanggapi itu, Andi mengatakan bahwa jajarannya akan tetap profesional menyelesaikan masa persidanganSementara terkait terjadinya pergulatan politik antara Komisi III dan Kejagung yang bermuara ke pemutasian dirinya, Andi enggan menanggapi“Saya tidak akan masuk ke ranah politik,” pungkasnya(gar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri PNS Korban KDRT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler