JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy, menyatakan bahwa satu dari dua calon pimpinan KPK hasil seleksi Pansel Pimpinan KPK yang akan dipilih DPR tidak serta merta duduk sebagai Ketua KPK menggantikan Antasari AzharSebab, setelah terpilih satu nama maka akan dilakukan pemilihan ulang.
"Tidak otomatis jadi ketua
BACA JUGA: Mustafa: Laporan Gratifikasi Kementrian Lain Juga Rendah
tetapi akan dikocok ulang," ujar Tjatur dalam jumpa pers di DPR RI, Jumat (27/8)Meski demikian Tjatur tak mau berandai-anda tentang siapa yang akan dipilih di antara Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto
BACA JUGA: Dana Rekon Jangan Untuk Beli Mobil Dinas
"Dua-duanya jelas punya kapabilitas dan integritasTerpisah, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto mengatakan, dalam menetapkan ketua KPK nanti akan dilakukan pemilihan ulang
BACA JUGA: Gelar Operasi Ketupat, Polri Dirikan 2595 Pos Pengamanan
Satu dari dua calon yang terpilih di DPR akan digodok lagi bersama 4 pimpinan KPK yang ada"Nanti akan dikocok lagi di DPR," ujarnya.Namun Bibit tidak mempersoalkan siapa yang akan terpilih menjadi Ketua KPK nantinyaMenurutnya, kedua calon yang lolos tersebut sama-sama memiliki kompetensi dan sudah tidak asingBibit juga mengaku bahwa pimpinan KPK sudah sering berinteraksi dengan kedua orang itu.
"Busyro atau Bambang tidak masalahDua-duanya kita kenalKPK sering kerjasama dengan Komisi Yudisial yang dipimpin Busyro dan Bambang adalah salah seorang pembela Bibit-ChandraJadi, hubungan emosionalnya dekat juga," katanya.(rnl/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Larang APBD untuk Cetak Kartu Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi