Kursi Ketua KPK Bukan Untuk Pelamar Kerja

Calon Harus Bertintegritas Tinggi dan Mapan Secara Ekonomi

Sabtu, 15 Mei 2010 – 03:21 WIB

JAKARTA - Panitia seleksi (Pansel) calon Ketua Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penjaringan namaKetua Pansel yang juga Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Patrialis Akbar, menegaskan bahwa Pansel akan mencoret nama yang hanya ingin melamar pekerjaan dan tidak mapan secara ekonomi.

"Jangan pernah mau melamar karena tidak ada pekerjaan

BACA JUGA: Status Ismeth Segera Dilaporkan ke Presiden

(Calon Ketua KPK) harus betul-betul orang yang profesional," ujar Patrialis saat ditemui di Kementrian Hukum dan HAM, Jumat (14/5).

Saat ditanya apakah dengan demikian calon ketua KPK itu harus orang yang mapan secara ekonomi? Patrialis tidak membantah hal itu


Namun demikian ia juga menegaskan, calon yang akan dipilih nanti juga punya integritas

BACA JUGA: KPK Siap Tindak Lanjuti Data Susno Duadji

"Jangan hanya mapannya (ekonomi) saja yang ditonjolkan
Integritas yang paling penting," tegasnya.

Lebih lanjut menteri yang juga politisi PAN itu menambahkan, Pansel hanya akan memilih satu nama saja untuk mengisi kekosongan kursi Ketua KPK yang sejak ditinggalkan Antasari Azhar maupun Tumpak Hatorangan Panggabean

BACA JUGA: Kasus Misbakhun Bakal Dibawa ke Pidsus

Calon ketua yang terpilih hanya akan mengisi kekosongan kursi ketua KPK hingga akhir 2011

Disinggung soal wacana yang dilontarkan anggota Pansel yang juga mantan pimpinan KPK, Erry Riana Hardjapamekas agar Pansel sekaligus juga menyeleksi lima nama sebagai calon pimpinan KPK lainnya, Patrialis mengatakan, hal itu akan dibicarakan lebih lanjut.

Apakah Pansel nanti juga akan mempertimbangkan keterwakilan lembaga di KPK seperti dari kejaksaan maupun kepolisian, Patrialis mengatakan, hal itu juga akan dibahas"Mau keterwakilan atau tidak, tentu kita bahasTentu saya mengutamakan kebersamaanTapi kriteria sesuai UU tetap diutamakan," tegasnya.(ara/pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung juga Tarik Jaksa di KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler