Laba Pertamina Naik 70,39 Persen

Kamis, 11 Agustus 2011 – 06:31 WIB

JAKARTA  - PT Pertamina mencatatkan laba bersih pada semester I 2011 sebesar Rp 14,79 triliun, naik 70,39 persen dibanding laba bersih perseroan pada semester I 2010 sebesar Rp 8,68 triliun.

Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar saat konferensi pers kinerja BUMN semester I 2011 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu"Pertamina berhasil meraih laba tertinggi dibandingkan BUMN lainnya, yaitu Rp 14,79 triliun," ujarnya.

Dia mengatakan, pendapatan usaha Pertamina juga meningkat sebesar 25,15 persen, menjadi Rp 279,31 triliun dari Rp 223,18 triliun pada semester I tahun lalu.

Sementara aset perseroan naik 3,95 persen menjadi Rp 327,17 triliun dari Rp 314,73 triliun

BACA JUGA: Hatta Tengahi Perselisihan Fadel dan Mari

Namun hal sebaliknya terjadi pada ekuitas perseroan, di mana mengalami penurunan sebesar 5,90 persen menjadi Rp 111,80 triliun dari Rp 118,81 triliun


Secara keseluruham BUMN mampu meraih laba bersih Rp 69,36 triliun selama semester I-2011

BACA JUGA: Gapki Minta Kepastian Hukum Soal Moratorium Hutan

Angka ini mengalami peningkatan hampir 39 persen dibandingkan dengan realisasi semester tahun lalu.

Peningkatan itu dari Rp 49,95 triliun di semester I-2010 menjadi Rp 69,36 triliun pada semester I-2011 "Secara angka agregat, aset seluruh BUMN bertumbuh 15,60 persen, dari Rp 2.296,22 triliun di Semester I 2010 menjadi Rp 2.656,38 triliun di semester I 2011," papar Mustafa.

Sedangkan bila dilihat dari peningkatan laba bersih pada BUMN-BUMN dari masing-masing kedeputian maka BUMN-BUMN pada kedeputian Primer mengalami pertumbuhan tertinggi yakni 88,20 persen.

Khusus untuk PT Pertamina (Persero) pada semester I-2011 ini berhasil meraih laba tertinggi dibanding BUMN lainya, yakni mencapai Rp 14,79 triliun
Capaian laba bersih tersebut meningkat 70,39 persen dibanding laba bersih pada semester I-2010

BACA JUGA: Industri Unggas Nasional Masih Tergantung Asing



Pendapatan usaha BUMN minyak tersebut juga meningkat sebesar 25,15 persen dari Rp 223,18 triliun di semester I-2010 menjadi Rp 279,31 triliun di Semester I-2011"Selajutnya, 4 BUMN di semester I-2011 ini adalah PT Telkom Tbk (Rp 8,02 triliun), PT Bank BRI Tbk (Rp 6,78 triliun), PT PLN (Rp 6,55 triliun) dan PT Bank Mandiri Tbk (Rp 6,32 triliun)," papar Mustafa lagi.

Dikatakan, kinerja laba bersih 18 BUMN yang sudah go public pada semster I-2011 dibanding dengan semester I-2010 juga secara agregat meningkat hingga 36,44 persen.

"5 BUMN go public yang memiliki kinerja terbaik adalah PT Telkom Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT PGN Tbk, dan PT Bank BNI Tbk," paparnya.  Tercatat ada 18 BUMN yang go public dari total 428 emiten atau hanya 4 persen namun kapitalisasi BUMN mencapai 25,93 persen dan dibandingkan semester I-2010, mayoritas BUMN go public menunjukkan peningkatan kapitalisasi pasar(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KESDM dan BI Saling Tukar Data dan Informasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler