Lagi, 5 Aktivis Greenpeace Ditahan

2 Wartawan Asing Ikut Ditangkap

Selasa, 17 November 2009 – 10:27 WIB
PEKANBARU- Polres Palalawan kembali melakukan penahanan terhadap lima aktivis GreenpeaceKelima aktivis tersebut yakni Hikmat Suryatanuwijaya, Joko Arif dan tiga warga negara asing yakni Tom dari Belgia, Paulina dari Jerman dan Tiara dari Itali

BACA JUGA: Jembatan Ambruk, Petani Merugi

Bersama aktivis pencinta lingkungan internasional itu juga turut diamankan dua wartawan asing yaitu Kum Kum dari Hindustan Times dan Raimondo Bultrini dari El Expresso
Ironisnya, penahanan yang dilakukan pada Senin (16/11) malam itu tidak disertai dengan alasan yang jelas.

Juru Kampanye Greenpeace, Hikmat mengatakan penangkapan terhadap aktivis terjadi di Desa Bunut, Pelalawan ketika rombongan sedang berada dalam perjalanan menuju kamp mereka

BACA JUGA: Utang 500 Juta Dolar US untuk Perbatasan Kalimantan

Sedangkan kedua wartawan asing tersebut ditangkap ketika menuju Mapolres Pelalawan oleh empat anggota kepolisian dengan alasan menjalankan perintah atasan
Padahal menurutnya, semua dokumen maupun persyaratan sudah lengkap, dan pada saat kedatanganpun dirinya melapor terlebih dahulu.
 
"Anehnya lagi, dua wartawan asing yang sedang melakukan tugas jurnalistik pun ikut ditangkap

BACA JUGA: Kawanan Gajah Liar Mengamuk

Padahal semua izin dan dokumen sudah lengkapJadi semuanya terkesan mengada-ada," kata Hikmat.
 
Ditambahkan, para aktivis tersebut menjalani pemeriksaan yang berlangsung berkali-kaliHikmat mengatakan usai pemeriksaan pertama, rombongan diperbolehkan pulangNamun dalam perjalanan, pihak kepolisian kembali melakukan pemanggilan dengan menghubungi salah seorang aktivis"Pihak Greenpeace melalui pengacara sudah menanyakan perihal penahanan tersebut, namun Kapolres Pelalawan mengatakan akan dijelaskan di kantorIni tentu saja memberatkan kami, terlebih kami tak melakukan apa," ujar Hikmat lagi.(ind/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setahun 9 Travo PLN Hilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler