BACA JUGA: Jembatan Ambruk, Petani Merugi
Bersama aktivis pencinta lingkungan internasional itu juga turut diamankan dua wartawan asing yaitu Kum Kum dari Hindustan Times dan Raimondo Bultrini dari El ExpressoJuru Kampanye Greenpeace, Hikmat mengatakan penangkapan terhadap aktivis terjadi di Desa Bunut, Pelalawan ketika rombongan sedang berada dalam perjalanan menuju kamp mereka
BACA JUGA: Utang 500 Juta Dolar US untuk Perbatasan Kalimantan
Sedangkan kedua wartawan asing tersebut ditangkap ketika menuju Mapolres Pelalawan oleh empat anggota kepolisian dengan alasan menjalankan perintah atasan"Anehnya lagi, dua wartawan asing yang sedang melakukan tugas jurnalistik pun ikut ditangkap
BACA JUGA: Kawanan Gajah Liar Mengamuk
Padahal semua izin dan dokumen sudah lengkapJadi semuanya terkesan mengada-ada," kata Hikmat.Ditambahkan, para aktivis tersebut menjalani pemeriksaan yang berlangsung berkali-kaliHikmat mengatakan usai pemeriksaan pertama, rombongan diperbolehkan pulangNamun dalam perjalanan, pihak kepolisian kembali melakukan pemanggilan dengan menghubungi salah seorang aktivis"Pihak Greenpeace melalui pengacara sudah menanyakan perihal penahanan tersebut, namun Kapolres Pelalawan mengatakan akan dijelaskan di kantorIni tentu saja memberatkan kami, terlebih kami tak melakukan apa," ujar Hikmat lagi.(ind/fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setahun 9 Travo PLN Hilang
Redaktur : Tim Redaksi