BACA JUGA: Triliunan Rupiah Aset Negara Belum Kembali
Seperti yang dikatakan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Nanan Soekarna, empat orang tersangka yang baru ditangkap itu berstatus karyawan Freeport, serta satu orang dari sipil."Mereka ini yang diduga melakukan penembakan terhadap bus milik PT Freeport," kata Nanan dalam jumpa pers, Jumat (31/7).
Sayangnya, terkait penangkapan itu, Nanan tidak bisa menyebutkan barang bukti yang berhasil diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP)
Seperti diketahui, dalam kasus penembakan di PT Freeport Indonesia, pihak kepolisian sebelumnya telah menetapkan tujuh orang tersangka
BACA JUGA: KPK Jalin Kerjasama dengan World Bank
Dari tujuh tersangka tersebut, di antaranya terdapat dua orang karyawan Freeport sendiriKasus penembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata ini sendiri, terjadi di kawasan perusahaan pertambangan PT Freeport Indonesia, tepatnya di Tembagapura, Papua, diawali Sabtu (11/7)
BACA JUGA: Putusan MA Ancam Demokrasi
Serangan atas mobil dengan nomor polisi LWB 01.2587 itu terjadi pada pukul 05.20 waktu setempatSatu warga Australia, Drew Nicholas Grant (29), tewas dalam kasus tersebut.Tak hanya itu, penembakan lantas kembali terjadi pada Minggu (12/7)Saat itu, pihak Kepolisian yang terdiri dari pasukan Brimob dan Densus 88, dikirim ke Mile 51 yang dikenal sebagai "jalur maut Papua"Namun ternyata, pasukan tersebut diserang kelompok tak dikenal dari arah kanan dan kiri jalan dengan senjata apiSelanjutnya, penembakan juga terjadi pada Senin (13/7), di mana seorang anggota provost Satuan Tugas Amole Polda Papua, Bripda Marson Freddy Patiteikoni, ditemukan tewas di jurang(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Etis Parpol Koalisi Dikte SBY
Redaktur : Tim Redaksi