BIMA-Satu per satu korban luka tembak yang selama ini dirawat di rumahnya dirujuk ke rumah sakitHingga kemarin, tiga dari 14 korban asal Lambu yang takut dibawa ke rumah sakit meski luka parah mulai mendapatkan perawatan intensif di Pusat Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah, Kota Bima.
Korban adalah M Ali M Saleh, 55 tahun asal Desa Sumi (korban dibawa ke rumahs akit pada Kamis)
BACA JUGA: Kobar Aman, Pelantikan Lancar
Sementara dua korban lainnya, Ismail Abdullah, 58 tahun asal Desa Rato dan Ridwan, 19 tahun asal Desa Sumi dievakuasi dari rumahnya menuju rumah sakit.Kondisi ketiga korban tergolong sangat parah
BACA JUGA: Hatta: Cabut Izin Usaha Tak Perlu Izin Pusat
Korban mengalami sesak napas dan bagian dada terasa sakit ketika makanBACA JUGA: Korban Bima Ditembak Jauh Dari Pelabuhan
Sedangkan Ridwan mengalami luka tembak pada pangkal paha sebelah kanan.Pantauan Lombok Post (Group JPNN), korban M Ali dan Ismail yang dirawat di kamar VIP dipasangkan slang oksigen untuk membantu pernapasan karena mengalami sesak napasMeskipun Ismail mengalami luka tembak cukup banyak, tapi kondisinya masih lebih baik dibanding M Ali‘’Karena sesak napas, kita bantu dengan oksigen,’’ kata M Ali.
Informasi Lombok Post, ketiga korban dirujuk ke PKU Muhammadiyah oleh tim Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras)
Selain khawatir lukanya bertambah parah, korban mau dibawa ke rumah sakit setelah ada jaminan tidak akan ditangkap‘’Kita mau dibawa ke rumah sakit dengan jaminan dari Kontras,’’ kata Ismail.(gun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol PP dan Pedagang Nyaris Bentrok
Redaktur : Tim Redaksi