BACA JUGA: MK Siap Back Up KPU
Saat ini mereka melakukan perjalanan putaran kedua.Ada enam kota di enam negara yang dikunjungi KPU
BACA JUGA: 82 Ribu TPS Masuk Kategori Rawan
Di antara enam tujuan itu, bimtek (bimbingan teknis) dan sosialisasi terkait perppu tersebut sudah dilakukan di tiga negara, yakni Singapura, Korsel, Kenya
Menurut anggota KPU Andi Nurpati, anggota KPU I Gusti Putu Artha sedang melakukan sosialisasi dan bimtek di Los Angeles
BACA JUGA: Kampanye Gunakan Fasilitas Negara Bukan Korupsi
Dua negara lain, Arab Saudi dan Brussel, menyusul dalam waktu dekat.Dia mengatakan, kunjungan tersebut ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada penyelenggara pemilu di luar negeri tentang teknis pemungutan dan penghitungan suara serta pengisian formulir rekapitulasi suara calon legislator"Ini mendesak bagi mereka karena bimtek berlaku bagi siapa saja di KPUSelama ini, hal itu sudah dilakukan di dalam negeri," kata Andi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dengan pelaksanaan bimtek tersebut, petugas pemilu di luar negeri diharapkan tidak melakukan kekeliruan teknisDia mencontohkan, panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di AS membutuhkan bimtek cara merekapitulasi surat suara"LA (Los Angeles) itu jauh, kami perlu bimtek supaya tingkat kesalahannya bisa diminimalkan," ujarnya.
Program tur luar negeri jilid II itu menuai protesDirektur Eksekutif Centre for Electoral Reform Hadar Navis Gumay menyayangkan kebijakan ituSebab, sosialisasi pemilu di dalam negeri masih minimKonsentrasi di dalam negeri seharusnya masih menjadi prioritas KPU daripada memberangkatkan anggota secara bergantian ke luar negeri"Ini membuktikan tidak ada skala prioritas dari KPU," kritik Hadar(bay/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Ijinkan KPU Perbaiki DPT
Redaktur : Tim Redaksi