jpnn.com - JAKARTA – Persija Jakarta akan berhadapan dengan Arema Cronus pada 18 Oktober mendatang.
Tim kebanggaan warga ibu kota itu memutuskan menjamu Arema Cronus di Stadion Gajayana Malang, yang notabene menjadi kandang lawan.
BACA JUGA: Chelsea vs Leicester: Adu Pintar Cara Bertahan
Presiden Klub Persija Ferry Paulus mengatakan, kebijakan ini tak lain lantaran klubnya membutuhkan tambahan dana untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Sebab, selama berkandang di Stadion Manahan, pendapatan klub dari tiket penonton jauh berkurang.
BACA JUGA: Pedrosa Malang, Repsol Panggil Aoyama
“Selama ini kami menggunakan Stadion Manahan, Solo, penonton hampir tidak ada atau dari rilis yang diberikan ke GTS semakin hari semakin sedikit. Itu tidak baik buat tim yang membutuhkan pemasukan,” ucap Ferry, Jumat (14/10).
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya tim Macan Kemayoran berkandang di markas lawannya.
BACA JUGA: Usung Tagline Football For All, Moeldoko Ingin Rangkul Semua Pihak
Mereka pernah melakukannya saat menjamu Madura United (bermain di Stadion Gelora Bangkalan) dan Bali United (bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar).
Ferry berharap dengan memilih di Stadion Gajayana, paling tidak pihaknya bisa mendapatkan pemasukan dari jumlah penonton seperti pada putaran pertama lalu.
“Laga kandang rasa tandang juga membuat kami tertantang untuk mengalahkan Arema. Ya, mungkin kami harus bisa mengalahkan Arema di Malang seperti sebelumnya yang pernah kami lakukan,” ujar Ferry.
Alasan lain karena tuntutan dari pihak sponsor. Sebagai klub profesional yang memiliki sponsor, Persija ingin para penyandang dana itu tetap setia menyokong pemasukan klub pada musim depan.
“Kalau klub tidak memiliki penonton yang banyak, ini akan memberikan dampak pada sponsor di musim depan. Sponsor tentu saja ingin konsisten,” terang Ferry.
Dia mengakui hingga kini pihaknya belum mendapatkan jawaban dari pengelola stadion yang terletak di Bekasi itu.
Hanya saja, dia mengklaim sudah ada sinyal positif lantaran banyak suporter Persija yang ingin mereka bermain di sana.
“Kami sudah melobi Stadion Patriot sebelum menggunakan Stadion Manahan, karena lebih dekat dengan Jakarta. Namun, stadion itu belum bisa dipakai hingga PON selesai. Kini kami sudah memberikan surat kepada mereka dan sehabis dari Gajayana mungkin akan gunakan stadion itu,” kata Ferry. (fdi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andik Khawatir Timnas Gagal Tampil di Piala AFF
Redaktur : Tim Redaksi