Lagi, Truk Numpuk di Merak

Senin, 02 Agustus 2010 – 10:12 WIB
CILEGON – Penumpukan truk pengangkut barang di Pelabuhan Penyeberangan Merak kembali terjadi, Senin  Pagi (2/8)Ratusan truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni ini tertahan di area pelabuhan sejak Sabtu (31/7)

BACA JUGA: Ngantuk, Tabrak Soto dan Motor

Selain di area pelabuhan, penumpukan truk juga terlihat hingga di luar kawasan pelabuhan
Bahkan, jalur Cikuasa Atas terpaksa diblokir Polda Banten untuk dijadikan kantong parkir ratusan truk tersebut.

Pantauan Radar Banten, antrean truk di ruas Jalan Cikuasa Atas mencapai dua kilo meter, mulai jembatan layang hingga depan SPBU Cikuasa

BACA JUGA: RPG Gelar Rida Award

Truk-truk tersebut antre menunggu giliran masuk ke kapal Roro menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung


Indrawan (34), sopir truk pengangkut susu kemasan mengaku tiba di Merak Sabtu (31/7) sekira pukul 11.00 WIB

BACA JUGA: Pemkab Madiun Ajukan 1.700 Formasi

Namun, hingga pukul 16.00 WIB, kendaraan yang dikemudikannya tak kunjung masuk ke kapal RoroPadahal, pada Selasa (3/8), barang yang dibawa dari Cikarang itu harus sudah sampai di Jambi“Saya sudah lumayan capek juga nih nunggu berjam-jam,” ujarnya

Dia meminta PT Indonesia Fery Cabang Utama Merak segera mengatasi penumpukan truk tersebut“Saya harap petugas pelabuhan bisa segera mengatasi kemacetan iniSebab kalau barang yang saya bawa ini terlambat sampai tujuan, bisa-bisa ongkos jalan saya dipotong,” tutur Indrawan.

Kepala PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Teja Suparna saat dikonfirmasi mengatakan, penumpukan truk disebabkan keterlambatan jadwal keberangkatan kapalSelain itu, katanya, juga dipicu tak beroperasinya dua kapal Roro berkapasitas besar, yakni KM Tribuana dan KM BSP III, lantaran sedang docking (perawatan)

“Dua kapal ini kapasitas angkutnya besarKapasitas campuran antara truk dan kendaraan pribadi bisa mencapai 270 unit, jika khusus untuk truk bisa masuk 170 trukSayangnya kapal ini sedang docking, sehingga penumpukan sampai sekarang (kemarin siang) masih belum dapat diminimalkan,” ujar Teja.
 
Dikatakan, PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak telah mengoperasikan 20 kapal Roro untuk mengatasi penumpukan tersebutMeski kapasitas angkut kapal yang dioperasikan kecil, namun Teja optimistis penumpukan tersebut akan dapat diatasi dengan cepat“Besok pagi (hari ini) saya yakin sudah tidak numpuk lagiIni karena ada kesalahan teknis sajaTidak ada masalah kok, yang penting tidak sampai mengganggu pelayanan masyarakat,” jelasnya(air)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 20 ODHA Tewas Sejak 2004


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler