Lakukan Berbagai Terobosan, Pupuk Indonesia Lampaui Target Kinerja 2021

Rabu, 27 April 2022 – 12:39 WIB
Gedung Pupuk Indonesia. Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mencatat kinerja audited sangat baik, bahkan melampaui target kinerja 2021.

Adapun kinerja produksi 2021 mencapai 19,52 juta ton atau 100,7% dari target RKAP 2021.

BACA JUGA: Tanggapi Kabar Penyuka Sesama Jenis, Suti Karno: Apa Perlu Saya Mengaku? Itu Pilihan Saya!

Rinciannya, produksi pupuk 12,24 juta ton dan non-pupuk 7,22 juta ton yang terdiri dari amoniak, asam sulfat, dan asam fosfat.

Volume ini juga meningkat jika dibandingkan realisasi produksi 2020, yang mencapai 19,38 juta ton.

BACA JUGA: Girls Take Over, Sehari Menjadi Dirut PT Pupuk Indonesia, Abel: Sangat Menarik Sekali

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan pencapaian baik tersebut ditopang dari berbagai kinerja operasional.

“Semuanya memiliki kinerja yang sangat baik, mulai dari kinerja produksi, penjualan, peningkatan EBITDA, pendapatan, hingga laba,” jelas Bakir.

BACA JUGA: YKMI Tuding Kemenkes Sengaja tak Patuhi Putusan MA Soal Vaksin Halal

Begitu juga dengan volume penjualan pada 2021 yang mencapai 14,17 juta ton atau 100,8% dari target RKAP 2021.

Rinciannya, penjualan pupuk subsidi 7,92 juta ton, pupuk non-subsidi 4,99 juta ton, dan non-pupuk 1,26 juta ton (amoniak, asam sulfat, asam fosfat, dan sebagainya).

Bakir mengungkapkan pencapaian tersebut tidak terlepas dari program transformasi bisnis perusahaan, yang ditandai dengan sentralisasi sejumlah bidang strategis untuk menghasilkan value creation, atau nilai tambah bagi holding maupun anak perusahaan.

Proses transformasi ini juga berhasil mencatat kinerja pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA 2021 sebesar Rp 14,18 triliun.

Nilai ini kata Bakir, jauh di atas realisasi EBITDA 2020 sebesar Rp 9,81 triliun.

Peningkatan ini berasal dari penjualan sektor retail, baik melalui Retail Management maupun Program Makmur.

Selain itu, upaya tersebut juga berkat perubahan mindset perusahaan dari sebelumnya production centric menjadi perusahaan yang lebih berorientasi pada pelanggan.

Dengan mindset baru ini, Pupuk Indonesia berhasil meningkatkan kinerja penjualan, terutama untuk pasar retail.

Berbagai terobosan dalam program transformasi bisnis tersebut terbukti membuahkan hasil yang sangat positif.

Hal ini terlihat dari nilai pendapatan konsolidasi Pupuk Indonesia yang mencapai sebesar Rp 78,6 triliun atau 107% dari target RKAP 2021 sebesar Rp 72,9 triliun.

Nilai ini meningkat jika dibandingkan dengan pendapatan 2020 sebesar Rp 71,88 triliun.

Dari jumlah tersebut, Pupuk Indonesia berhasil membukukan laba sebesar Rp 5,13 triliun atau 165% dari target RKAP 2021 sebesar Rp 3,1 triliun.

Laba tersebut juga naik signifikan jika dibandingkan dengan laba 2020 sebesar Rp 2,32 triliun.

Ke depan, Pupuk Indonesia juga akan terus berorientasi pada pelanggan dengan memperkuat pangsa pasar produk pupuk retail.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Istri Berhubungan Badan di Siang Hari Saat Ramadan, Siapa yang Harus Bayar Dendanya?


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler