Lakukan IPO, Tays Bakers Bersiap untuk Ekspansi

Selasa, 30 November 2021 – 14:06 WIB
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers yang bergerak di bidang industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) yang berfokus di pasar makanan ringan melakukan IPO. Foto: Dokumentasi Tays Bakers

jpnn.com, JAKARTA - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional menawarkan 240.300.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp 86.508.000.000.

BACA JUGA: BEI Targetkan IPO 40 Perusahaan

Harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 350 per lembar saham.

CEO PT Jaya Swarasa Agung Tbk Alexandra Anwar menyampaikan sebagian besar dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal perusahaan.

BACA JUGA: BEI Dorong Family Business Lakukan IPO

"Rinciannya 53,69 persen untuk pembangunan pabrik baru, 38,29 persen untuk pembelian dan instalasi mesin-mesin produksi, dan sisanya sebesar 8,02 persen untuk keperluan modal kerja,” papar Alexander melalui keterangan yang diterima Selasa (30/11).

Direktur Investment Banking NH Korindo Sekuritas Indonesia Amir Suhendro Samirin menyampaikan perseroan telah memperoleh efektif OJK pada 26 November 2021 dan akan melaksanakan penawaran umum mulai hari ini (30/11) hingga 2 Desember, dan akan mencatatkan diri pada Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021.

BACA JUGA: BEI Perlonggar Target Dana IPO

"Melihat antusiasme yang diperoleh pada masa bookbuilding lalu, kami memiliki keyakinan proses penawaran umum perdana saham perseroan akan diminati oleh para pelaku pasar melihat juga industri perseroan adalah industri yang sangat menarik," ujar Amir Suhendro.

Sementara itu, Market Analyst NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama mengatakan melihat industri makanan ringan saat ini, Tays Bakers memiliki prospek peningkatan pasar yang cukup besar, terutama untuk kategori produk biskuit dengan merek TRICKS Potato Crisps yang pasarnya masih terus berkembang.

"Jika didukung oleh investasi yang tepat bagi produk-produk lainnya, maka Tays Bakers berpeluang untuk tumbuh lebih besar lagi," kata Dimas Pratama.

Bangun Pabrik

CEO PT Jaya Swarasa Agung Tbk Alexandra Anwar mengungkapkan Tays Bakers memiliki rencana untuk membangun pabrik dan menambah kapasitas mesin yang memungkinkan perusahaannya berinovasi dengan produk baru di kategori makanan ringan yang sehat dan baik dikonsumsi bagi masyarakat, termasuk juga bagi kalangan dengan kebutuhan nutrisi khusus seperti vegetarian, gluten free, low sugar ataupun kalangan umum dengan health awareness yang tinggi.

“Kami melihat perkembangan pasar healthy snacks sangat pesat, baik di Indonesia maupun mancanegara. Tentunya semua inovasi snack baru ini tetap harus memiliki citarasa yang enak sesuai motto kami ‘Tays Bakers - Tastes Better‘," kata Alexander.

Dia meyakinkan Tays Bakers merupakan peluang investasi menarik dengan potensi pertumbuhan tinggi.

"Dengan 20 tahun pengalaman, kami telah terbukti bisa bertahan melalui berbagai krisis, termasuk krisis ekonomi pada 1998, 2008 dan juga masa pandemi saat ini,” ujar Alexandra.

Sebagai informasi, didirikan pada 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi.

Kini, perusahaan telah memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Confectionary dengan Berbagai merek dagang, termasuk Tricks, Tiles, Nitchi, dan Wasuka.

Produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saham Bandara Kualanamu Dilepas ke Perusahaan Asal India, Negara Untung?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler