Laode Ida Kembalikan Mobil Dinas

Bentuk Protes Kebijakan SBY

Senin, 04 Januari 2010 – 19:25 WIB
JAKARTA– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida merasa tak etis memakai mobil dinas baru Toyota Crown Royal Saloon senilai Rp1,3 miliar yang baru saja diberikan pemerintahSebagai bentuk protes, anggota DPD asal Sulawesi Tengara itu menolak lantaran masih banyak masyarakat Indonesia yang masih dalam belenggu kemiskinan

BACA JUGA: Bawaslu Pertanyakan Sikap KPUD



"Saya memang menolak
Saya ingin menggugah hati nurani SBY," kata La Ode Ida saat dihubungi JPNN di Jakarta, Senin (4/1).

Penyerahan kunci mobil Toyota Crown Royal Saloon warna hitam  bernopol RI 55 itu diserahkan kepada Sekretariat Jenderal Sekjen DPD di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Senin (4/1)

BACA JUGA: Kuntoro Cs Tak Akan Rebut Tugas KPK

Selanjutnya  akan diproses pengembaliannya kepada Sekretariat Negara.

Menurut La Ode Ida, sebaiknya mobil yang diperuntukkan kepada para pejabat tinggi negara itu dilelang dan uangnya dipergunakan untuk membiayai pembangunan yang berpihak kepada masyarakat seperti pembangunan gedung sekolah dan beasiswa.

Bagi La Ode Ida, fasilitas mobil yang diberikan kepada pejabat terlalu mewah
Apalagi kata dia, mobil yang saat ini masih  yang masih digunakan para pejabat masih layak pakai.

Laode Ida mengingatkan bila mobil dinas itu terus digunakan akan terus menambah beban negara

BACA JUGA: Bibit Isyaratkan Anggodo Segera jadi Tersangka

Alasannya,  negara harus membayar pajak sekitar Rp60 miliar dari  40 persen total harga mobil.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Minta Penegak Hukum Bekerja Cepat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler