jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan secara institusi, DPD mendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung. Kalau ada sikap dari anggota DPD yang menyatakan mendukung Pilkada oleh DPRD, itu hanya pernyataan pribadi.
"Terkait Pilkada, sikap DPD sudah final, yakni kepala daerah dipilih langsung rakyat, bukan DPRD. Kalau ada yang tidak sama, itu pernyataan pribadi," kata Laode Ida, dalam Dialog Kenegaraan 'Pilkada Langsung versus Tidak Langsung', di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (10/9).
BACA JUGA: Pulang dan Pergi ke KPK Daniel Lapor Presiden
Menurut senator dari Sulawesi Tenggara itu, Pilkada oleh rakyat hendaknya dipahami sebagai agenda demokrasi terkonsolidasi. "Kalau ada riak-riak, itu bagian dari yang harus diperbaiki," ujarnya.
Jika Pilkada oleh DPRD benar-benar terjadi, Laode Ida menilainya sebagai kegagalan di akhir masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Ini berarti SBY gagal mengelola demokrasi dan indikasi pemerintahan berkuasa sekarang mencurigai hak-hak rakyat dalam menentukan kepala daerahnya sendiri," tegasnya.
BACA JUGA: Polri Usut Kasus yang Pernah Ditangani Idha
Laode Ida menduga keinginan agar pilkada dilakukan oleh DPRD terkait dengan hasil pilpres yang dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Dimyati Sebut Pemecatan SDA Tindakan Makar
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Tampik SDA Didukung 500 DPC
Redaktur : Tim Redaksi