Konferensi PNoWB diikuti hampir dua ratus anggota perlemen dari berbagai negara ditambah pengamat, peninjau dan perwakilan lembaga donor internasional seperti World Bank (WB), International Monetary Fund (IMF), serta lembaga konsultan pembangunan internasional
BACA JUGA: Warga DKI Dominasi Laporan ke KPK
Yang memiliki hak suara dalam memilih 12 anggota Dewan Pengurus hanya para anggota parlemen baik majelis rendah (Dewan Perwkilan Rakyat atau DPR) maupun majelis tinggi (Senate)Laode dan Janette Garin (Philipine) terpilih mewakili parlemen Asia di PNoWB Board menyisihkan sejumlah pesaing kuat terutama dari India dengan delegasi terbesar (10 anggota parlemen)
BACA JUGA: Kantor Depkum HAM Digeledah, Rp 20,8 M Disita
Kedua wakil parlemen Asia bergabung bersama 10 pengurus lainnya, yaitu Hugh Bayley (Inggris), Monica Frassoni (Italia), Alain Destexhe (Belgia), Corina Cretu (Rumania), Jeppe Kofod (Denmark), Yunus Carrim (Afrika Selatan), Ndeye Fatayu (Senegal), Maria Rose Nguini Effa (Kamerun), Najeeb Ghanem (Yaman), dan Santiago Kastro (Kolumbia).Laode menyatakan kesyukurannya atas kepercayaan seluruh anggota parlemen peserta konferensi
PNoWB didirikan bulan Mei 2000 sebagai sebuah jaringan informal individu anggota parlemen untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam lembaga keuangan internasional umumnya dan World Bank khususnya, sebagai donor terbesar untuk program pembangunan di seluruh dunia
BACA JUGA: Munarman VS Tempo, Babak Mediasi
Misi utamanya agar berbagai bantuan pembangunan (pinjaman maupun hibah) dari lembaga-lembaga donor multilateral seperti WB, IMF, ADB (Asian Development Bank), IDB (Islamic Development Bank), dan berbagai bantuan internasional lainnya yang diserahkan ke berbagai negara berkembang dapat dimanfaatkan secara akuntabilitas dan transparansi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.PNoWB akan mengawasi manajemen bantuan pembangunan internasional mulai negosiasi, formulasi, implementasi, dan evaluasi serta dampaknyaSelain itu, PNoWB menjaga kepentingan negara dan rakyat negara-negara penerima bantuan (recipient countries) agar tidak terdikte kepentingan lembaga pemberi bantuan.
Konferensi PNoWB kali ini menghadirkan sejumlah pembicara seperti Managing Director IMF Dominique Strauss-Kahn, Presiden WB Robert B Zoellick, Menteri Kerjasama Internasional Pembangunan Belanda yang mantan Ketua PNoWB Bert Koender, serta para pejabat pengambil kebijakan lembaga internasional termasuk penerima Nobel Memorial Prize dalam bidang ekonomi Andrew Michael Spence.(eyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya JK Restui Pencapresan Sultan
Redaktur : Tim Redaksi