Launching Rehabilitasi Hutan dan Lahan DAS Cimanuk

Rabu, 22 November 2017 – 12:04 WIB
Tampak Menteri LHK, Siti Nurbaya, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Garut Rudi Gunawan, Dirjen PDASHL KLHK Hilman Nugroho pada launcing rehabilitasi hutan dan DAS Cimanuk. Foto KLHK for JPNN.com

jpnn.com, GARUT - Banjir bandang melanda di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Selasa, 20 September 2016. Air bah Sungai Cimanuk yang datang tiba-tiba menyapu tujuh kecamatan. Puluhan orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengungsi.

Untuk mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi lagi, hutan dan lahan daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk direhabilitasi.

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Siti Nurbaya di Konferensi Iklim Dunia

"Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi salah satu kebijakan nasional yang sangat relevan untuk menjawab tantangan yang dihadapi daerah-daerah terkait bencana lingkungan, seperti banjir dan tanah longsor," demikian keterangan resmi Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu (22/11).

BACA JUGA: Jajanan Pasar dan Buket Bunga Menteri LHK di Jerman

Saat ini, KLHK menggelar Launching Rehabilitasi Hutan dan Lahan DAS Cimanuk Hulu Pasca Bencana Banjir Kabupaten Garut.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri LHK, Siti Nurbaya, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Garut Rudi Gunawan, Dirjen PDASHL KLHK Hilman Nugroho serta para jajaran Muspika dan Muspida.

BACA JUGA: Menteri LHK: Kita Harus Kerja Sama dan Lebih Pintar

Pelaksanaan Launching RHL ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat dan semua pihak terkait di daerah, seperti Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Perum Perhutani, Pemerintah Kabupaten/Kota serta unsur stakeholders lainnya.

Penanganan pemulihan DAS tersebut dilakukan melalui RHL, yang dilaksanakan dengan tiga (3) pola, yaitu Penanaman Pohon secara Konvensional, Penaburan Benih melalui Udara (aerial seeding), dan Hutan Rakyat Agroforestry.

Upaya lainnya adalah Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah dan Air (KTA), melalui Dam Penahan, Gully Plug, dan Sumur Resapan.

RHL dilakukan secara sinergis dan partisipasi aktif oleh semua komponen. Kegiatan Launching ini dilaksanakan di lapangan, di lokasi RHL, dengan didahului oleh dialog serta paparan capaian dan renaksi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perhutanan Sosial, Cara Indonesia Atasi Perubahan Iklim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler