Laut Berbahaya Hingga Februari

Selasa, 13 Januari 2009 – 02:08 WIB
JAKARTA – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) meminta para nelayan dan pelaku usaha pelayaran agar waspada menghadapi cuaca buruk di perairan hingga Februari mendatangPertemuan angin dari utara dan selatan menyebabkan banyak terjadi angin puting beliung.

”Cuaca buruk akan terjadi di sejumlah perairan Indonesia hingga Februari 2009, khususnya di bagian selatan khatulistiwa,” ujar Ketua BMG Sri Woro B

BACA JUGA: Billy Sindoro Semakin Terpojok

Hardjono di gedung Departemen Perhubungan Senin (12/1)
Berdasar analisis BMG, di sekitar wilayah perairan bagian selatan khatulistiwa itu akan banyak awan cumulonimbus (awan putih yang menjulang tinggi)

BACA JUGA: Kejagung Minta Bantuan Deplu



Awan tersebut merupakan pertanda alam akan terjadinya hujan deras disertai angin kencang
Menurut dia, potensi terjadi angin puting beliung juga cukup tinggi karena disertai pertemuan angin dari utara dan selatan

BACA JUGA: KPK Terus Buru Hengky Samuel Daud

Dalam kondisi seperti itu, sebagian wilayah perairan Indoensia cukup berbahaya bagi pelayaran

Khusus di perairan Majene, Sulawesi Utara, BMG memperingatkan bahwa cuaca sangat buruk diperkirakan terjadi hingga 17 januari mendatang”Kami telah memperingatkan agar seluruh pihak waspada dengan cyclone,” tegasnya

Ditegaskan, BMG telah berkali-kali mengeluarkan peringatan terkait kondisi cuaca buruk tersebut dan terus memperbaruai pemantauan setiap saat melalui satelitInformasi yang di - update secara harian ini, lanjut Sri, langsung dirilis pada situs BMG”Sebenarnya kapal bisa gunakan info ini, karena gelombang laut di Majene mencapai 2,5-3 meter,” ujarnya menanggapi tenggelamnya KM Teratai Prima di Perairan Majene Minggu lalu.

Tentang cuaca buruk yang melanda Indonesia, Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal mengatakan, hingga saat ini regulator penerbangan belum memberikan notice to air man (notam) atau peringatan untuk tidak terbang”Belum perlu ada notam udaraYang ada hanya warning cuaca agar pilot dibekali laporan cuaca," kata Jusman seusai jumpa pers kecelakaan KM Teratai Prima, di Jakarta, kemarin (12/1).

Meski demikian, jelasnya, karena cuaca memang sedang buruk, Menhub mengatakan, bila diperlukan, regulator akan mengeluarkan notam"Biasanya pada saat berangkat bila bandaranya tertutup kabut, atau bandara tujuannya bermasalah, maka akan ada notam," ujar Jusman. (wir/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Obat Generik Juga Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler