JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memberikan biaya personal kepada sebanyak 4,9 juta siswa miskin di seluruh IndonesiaRinciannya, 1,3 juta siswa SD dan 3,6 juta siswa SMP.
"Biaya personal bagi anak-anak atau siswa miskin itu untuk membeli buku, pakaian , alat tulis, dan transport," jelas Dirjen Pendidikan Dasar Suyanto kepada JPNN di Jakarta, Minggu (11/12).
Suyanto menjelaskan, dalam menyalurkan bantuan personal tersebut, anggarannya didapat dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
BACA JUGA: Alot, Perpanjangan Penggunaan Dana Rehab Sekolah
"Sekolah nantinya akan membelikan barang-barang tersebutBACA JUGA: Anggaran Pendidikan Tersedot untuk Gaji Guru
Kalau masih dalam bentung uang, kami khawatir akan disalahgunakan dan tidak tepat sasaran," terang Suyanto.Dalam pengadaan seragam, sepatu dan alat tulis di masing-masing sekolah, lanjut Suyanto, tidak perlu menggunakan tender
BACA JUGA: 600 Peneliti Asing Keluar Masuk Indonesia
"Tidak perlu tender, ini kan swakelolaLagipula jumlahnya tidak banyak di setiap sekolah," ujarnya.Sementara untuk masalah biaya transport siswa miskin, yang berhak mendapatkan biaya transport adalah siswa yang rumahnya berjarak minimal satu km dari sekolahBiaya transport itu, terang Suyanto, juga bisa diganti dengan bentuk pemberian sepeda.
"Pemberian transport itu khusus anak miskin yang jarak rumahnya dari sekolah minimal satu kmBisa diberikan dalam bentuk uang atau sepedaItu sesuai dengan kebijaksanaan sekolahnya," paparnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Terpencil Tak Dapat Tunjangan
Redaktur : Tim Redaksi