BEKASI-Setelah terkatung-katung selama dua bulan, terkait renovasi Pasar Lama Bekasi di Jalan Ir H Juanda sejak dilakukannya pengosongan ratusan pedagangAkhirnya, Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi menyatakan minggu depan akan segera menggelar pelelangan aset pasar itu yang diperkirakan bernilai Rp 1,5 miliar.
Kepala Dispera, Kota Bekasi, Edi Sukarna mengatakan waktu pelelangan aset yang ditentukan minggu depan setelah pihaknya berkordinasi dengan bagian aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi
BACA JUGA: Korban Ledakan Gas Dapat Santunan
”Karena kewenangan lelang ada di bagian asetBACA JUGA: DKI Makin Bingung Ditangan Ahlinya
Terkait klaim masih adanya Hak Guna Bangunan (HGB) yang PT Ramayana atas lahan itu, Edi mengatakan sudah tidak ada masalah lagi
BACA JUGA: Kecelakaan Outbound, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
”Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari mereka (PT Ramayana, Red),” ungkapnya jugaKarena itu, momentum berakhirnya HGB PT Ramayana maka akan disikapi dengan melelang aset yang ada di proyek pasar tersebutDia juga mengaku, sudah berkoordinasi terkait pelelangan ini kepada Panitia Khusus (Pansus) II DPRD, Kota Bekasi yang menangani pasar tersebutPejabat yang akrab disapa Edi itu juga memastikan, keterlambatan pelelangan aset ini tidak berdampak”Informasi aset banyak yang hilang itu tidak benarSemua aset masih utuh,” ungkapnya juga
Sementara itu, anggota Pansus II DPRD Kota Bekasi, Ahmad Ustuchry mengatakan lelang aset Pasar Lama yang akan dilakukan Pemkot Bekasi bakal bermasalahPasalnya, DPRD Kota Bekasi tidak akan mengakui lelang bila surat rekomendasi yang diberikan Pansus II belum dibalas pihak Pemkot Bekasi
”Rekomendasi itu diantaranya, surat pengakuan Ramayana terkait berakhirnya HGB. Kedua kami meminta adanya lampiran surat berita acara penghapusan aset dan segera diberikan SK tim penghapusan asetSampai sekarang ketiga rekomendasi itu belum dilakukan,” ujarnyaApalagi, lelang aset tidak sembarangan dilakukan lantaran harus disahkan dalam sidang paripurna DPRD Kota Bekasi(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganti Bus, Angkot Ancam Demo
Redaktur : Tim Redaksi